Jumat, September 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Awas Modus Baru, Peretas Kirim Teks “Missed Delivery”

redaksi by redaksi
2020-07-21
in Teknologi
0

Ilustrasi

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kelompok peretas China punya modus baru untuk mengelabuhi pengguna Android, dengan cara mengirimkan teks bertuliskan “missed delivery”, yang sudah disusupi malwareAndroid. Para korban sama sekali tidak curiga.

Keberadaan malware tersebut diungkap oleh para peneliti keamanan siber di Cybereason. Menurut mereka, ada serentetan insiden ini akhir-akhir ini dan melibatkan semua hal dari aplikasi yang tidak jelas di Play Store.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Bahkan, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (19/7/2020), kasus ini juga melibatkan data dan aplikasi yang tidak terhapus dan berbahaya di dalam perangkat Android. Lantas, apa temuan mereka?

Tim Cybereason mendapati bahwa hal tersebut adalah ulah kelompok peretas berbahasa China yang beroperasi di bawah panji “Roaming Mantis”. Mereka beraksi di balik apa yang disebut kampanye malwareFakeSpy.

“FakeSpy telah berada di alam liar sejak 2017. Kampanye terbaru itu menjadi lebih kuat. Peningkatan kode, kemampuan baru, teknik anti-emulasi, dan target global baru dipelihara dengan baik,” terang tim Cybereason.

Menurut penelitian, FakeSpy dapat mengeksfiltrasi dan mengirim SMS, selain mencuri data keuangan, membaca informasi akun, dan daftar kontak. Pengguna diperdaya untuk mengklik teks “Pengiriman telah lewat”.

Direktur senior Cybereason, Assaf Dahan, mengatakan, pengguna harus curiga terhadap SMS berisi tautan dengan teks Missed Delivery.

“Jika mengklik tautan, mereka perlu memeriksa keaslian halaman situs,” demikian sarannya kepada pengguna.

Sebelumnya, Trend Micro menemukan aplikasi Android berbahaya yang disusupi oleh malware. Mereka menemukan total sembilan aplikasi Android mengandung malware berbahaya, yang justru sudah diunduh hingga 470 ribu kali.

Sebagaimana dikutip Telset.id dari Gizchina, Senin (10/2), Trend Micro menerbitkan laporan berisi aplikasi berisi malware yang menargetkan para pengguna Android.

Malware berbahaya itu disembunyikan dalam aplikasi-aplikasi tools, seperti “Speed Clean” atau “Super Clean”.

Malware ini juga dibuat seolah merupakan aplikasi yang sanggup mengoptimalkan kinerja smartphone dengan membersihkan file–file sampah yang tak dibutuhkan.

Bukannya mengoptimalkan kinerja smartphone, aplikasi malah memiliki protokol untuk mengunduh sekitar 3.000 malware ke smartphone pengguna yang terjangkiti.

Belum selesai sampai di situ, malwaretersebut pun bakal mengakses akun Google dan Facebook milik pengguna.

(telset/PARADE.ID)

Tags: #Android#Malware#Siber
Previous Post

Hasto: Jaring Pengaman Sosial Atasi Covid-19 Harus Pro Wong Cilik

Next Post

Pasukan Garuda Selamatkan Warga Negara Amerika yang Disandera di Kongo

Next Post
Pasukan Garuda Selamatkan Warga Negara Amerika yang Disandera di Kongo

Pasukan Garuda Selamatkan Warga Negara Amerika yang Disandera di Kongo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Istana Terima Perwakilan Petani

2025-09-25

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In