Jakarta (parade.id)- Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut bakal calon presiden (Bacapres) 2024 akan hadir di May Day Fiesta 2023, di Istora Senayan, Jakarta, pada 1 Mei 2023. Bacapres yang akan hadir ini, kata Iqbal, Bacapres yang tidak mendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Selain itu di dalam May Day Fiesta, dari jam 13.00-17.00 itu, ada kemungkinan besar capres tahun 2024 akan hadir. Tapi belum mendapat konfirmasi. Tapi yang sudah pasti satu terkonfirmasi, yaitu capres yang pro Omnibus Law tidak akan kami undang,” kata Said Iqbal, saat konferensi pers, kemarin.
Kata Iqbal, ada dua (ba)capres yang belum ada konfrimasi. Satu lebih kuat: konfirmasi akan datamg. Nanti Bacapres itu, kata Iqbal, kemungkinan akan berorasi dan mengucapkan ‘Selamat Hari Buruh Internasional’ kepada peserta aksi massa di Istora Senayan.
“Tapi saya belum bisa sebut namanya karena satu orang ini sudah terkonfirmasi akan datang. Satu lagi tidak akan kita undang karena pro Omnibus Law Cipta Kerja. Satu lagi belum ada konfirmasi,” tambah Iqbal.
Dengan demikian kemungkinan besar, satu orang Bacapres tahun 2024 itu, sebelum May Day akan konfirmasi hadir di acara May Day Fiesta di Istora Senayan, yang akan disaksikan 50 ribu buruh.
“Tentu akan menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh dan harapan-harapan yang diinginkan oleh buruh: kesejahteraan kaum buruh.,” tegasnya.
Selain di Istora Senaya, aksi akan dilansungkan di tempat lainnya, seperti di Istana Negara dan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi di Istana Negara dan di MK, dimulai pukul 9.30-12.30 WIB. Sedangkan di Istora Senayan, akan berlangsung pada pukul 13.00.17.00 WIB.
Estimasi yang akan mengikuti May Day 2023, kata Iqbal, 100 ribu orang (target). Data yang masuk sementara sudah hampir 50 ribu orang.
Aksi serempak dilakukan di seluruh Indonesia, di 38 provinsi, 457 kabupaten/kota. Untuk Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, dipusatkan di tiga tempat di atas. Di luar itu, aksi akan dilangsungkan di kantor-kantor gubernur, wali kota, bupati, dan atau di tempat lain yang dianggap strategis.
Ada enam isu yang akan diangkat pada May Day 2023. Pertama, Cabut Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Kedua, Cabut UU terkait Parlementary Threshold 4 persen suara sah nasional. Ketiga, Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Keempat, Tolak RUU Kesehatan. Kelima, Reforma Agraria (land reform) dan kedaulatan pangan. Keenam, Pilih Capres 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja.
(Rob/parade.id)