Jakarta (parade.id)- Blunder calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berisiko gugur pada putaran kedua. Di antara blunder yang dimuat LSI Denny JA adalah, pertama, Ganjar menolak Piala Dunia U-20 pada Maret 2023.
Penolakan ini membuat elektabilitas Ganjar turun, dari 36,2 persen (Maret) ke 32,4 persen (April).
Kedua, yang membuat elektabilitas Ganjar turun adalah, Ganjar/kubu PDI Perjuangan mengiritik keras Jokowi soal isu dinasti, demokrasi mendung, neo-orba, pada Oktober-November 2023.
Dari (Oktober) 35,3 persen, turun ke 28,6 persen (November awal), dan ke 24,9 persen (November akhir).
Kritikan Ganjar ke Jokowi dan membuat elektabilitasnya turun, menurut LSI Denny JA, karena perginya pemilih yang puas terhadap Jokowi. Kepergian itu menggerus 10,5 persen suara.
Atas itu, sehingga selisih suara antara Ganjar dengan Anies semakin kecil. Misal pada bulan Agustus 2023. Selisih Ganjar dengan Anies 16,1 persen. September 2023, selisihnya 21,9 persen. Oktober 2023, selisihnya 18,1 persen. November 2023, selisihnya 8,3 persen. Terakhir, atau akhir November 2023, selisihnya hanya 0,9 persen.
(Rob/parade.id)