Makassar (PARADE.ID)- Brigade Muslim Indonesia (BMI) memastikan tidak ada aksi massa dari pendukung gerakan Papua Merdeka di Makassar. Hal itu dikatakan Ketua BMI sekaligus Wakil Ketua Kesbang dan Bela Negara Karang Taruna Sulawesi Selatan, M Zulkifli melalui keterangannya kepada parade.id, Kamis (2/12/2021).
“Alhamdulillah, bersama sekitar 70 kami bersinergi dengan aparat TNI-Polri dalam rangka memastikan bahwa seluruh jalan di kota Makassar bersih dari aksi dukungan kepada pendukung Kelompok Teroris Papua Merdeka,” katanya.
Adapun kegiatan ini, disebutkan olehnya dilangsungkan pada pukul 10.00 hingga pukul 17.15.
“70 personil ini melakukan antisipasi di beberapa titik rawan antara lain. Di antaranya jalan Jend. Sudirman (monumen Mandala), jalan Lanto dengan Paseeang (sekitar asrama Papua), jalan Andi Pangerang Pettarani dan jalan Urip Sumiharjo.”
Zul mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud semangat nasionalisme untuk menjaga keutuhan NKRI sekaligus bukti perlawanan terhadap seluruh aksi yang bertujuan merongrong NKRI.
“Alhamdulillah kami sepakat dengan aparat bahwa kami tidak akan menganggu kegiatan ibadah dan acara bakar batu kelompok OAP, asalkan mereka bisa menghormati kami untuk tidak melakukan aksinya mendukung gerakan Kelompok Teroris Papua Merdeka di jalan-jalan Makassar.”
“Jadi silahkan berktivitas dalam asrama tetapi jika mereka keluar asrama dan teriak merdeka maka kami akan menggunakan hak kami untuk melakukan aksi bela negara.”
BMI kata dia juga meminta kepada OAP bahwa jika melakukan tarian adat di bumi Makassar, diimbau mesti menghormati daerah setempat.
“Jadi silahkan pake Koteka sebagai ciri kalian, tetapi berpenampilan telangjang bukanlah budaya kami.”
Ia pun mengaku bahwa hasil dari kegiatan ini sudah seperti yang direncanakan.
“Alhamdulillah seluruh jalan jalan Makassar bersih dari aksi pendukung OPM.”
(Verry/PARADE.ID)