Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Anggota DPR RI, Achsanul Qosasi menyatakan bahwa Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus menjalankan peran dan fungsi yang sama dengan Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7).
“Dulu, BP-7 menyebarkan paham Pancasila melalui penataran P4, BPIP harus menyusun konsep melalui Lembaga2 Negara dan Lembaga Pendidikan,” kata dia, baru-baru ini.
Penataran P4 merupakan syarat masuk Perguruan Tinggi. Diajarkan budi pekerti, saling menghargai perbedaan, merajut Persatuan dan Cinta Tanah Air. Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda Tapi tetap Satu.
“Saya mengikuti Penataran P4 Pola 100 Jam, selama 2 minggu full setiap hari, bersertifikat,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Lantas ia menampilkan foto buku terkait Pancasila, yang menurutnya itu buku wajib saat di sekolah.
Ia mengenang, saat itu jika kita mendapatkan nilai 5 ketika ujian terkait Pancasila di sekolah, maka saat itu kita tidak naik kelas.
Buku yang dipajang olehnya itu biasanya dibaca di depan kelas secara bergantian. Setelah itu, guru akan membahasnya sesuai kehidupan sehari-hari.
“Ini pelajaran mudah, pendidikan Moral, jadwalnya selalu hr Senin stlh Upacara. ‘Mengenang 1 Juni, Kelahiran Pancasila’.”
(Rgs/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
