Jakarta (parade.id)- Massa buruh Tangerang Raya blokade gerbang tol karena merasa dibohongi oleh Pjs Bupati, terkait kenaikan UMK 2024.
“Aksi blokade gerbang tol Tangerang tersebut sebagai bentuk kemarahan buruh pada Pejabat Daerah yang tidak responsif dan bahkan telah menutup aspirasi kaum buruh yang sudah disuarakan sejak 2 minggu terakhir,” Ketum KASBI Sunarno, kepada parade.id, Rabu (29/11/2023) sore.
Aksi penutupan jalan tol itu pun dikatakan Sunar, sapaan akrabnya, sempat ingin dibubarkan paksa oleh aparat Kepolisian Brimob.
“Namun karena jumlah massa buruh makin banyak karena ada penambahan buruh dari Kota Tabngerang, sehingga pihak aparat kepolisian mengurungkan pembubaran paksa,” kata dia.
Sebelumnya, Sunar menyebut bahwa aksi sempat dilakukan di Jalan Pertigaan Gerbang Pemkab 3 Raksa. Tapi, karena Pjs Bupati Tangerang disebutnya berbohong untuk menemui perwakilan serikat buruh yang sedianya akan ada pertemuan jam 9 pagi, akhirnya aksi buruh dilakukan di gerbang Tol Balaraja Timur Tangerang.
Ribuan massa buruh itu, kata Sunar, menuntut kenaikan UMK 2024 sebesar 15 persen. Aksi itu dinamakan Aksi Akbar.
Selain hari ini, aksi rencananya juga akan dilakukan esok hari. Hal itu dilakukan jelang penetapan SK UMK oleh Pjs Gubernur.
(Rob/parade.id)