Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Calon Hakim Didakwa Meretas Sistem Komputer Milik Negara

redaksi by redaksi
2020-08-08
in Teknologi
0
Calon Hakim Didakwa Meretas Sistem Komputer Milik Negara
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Saat sedang mengampanyekan diri untuk menjadi hakim di Pengadilan Banding di negara bagaian Lousiana, Amerika Serikat, seorang wanita bernama Triana Chu justru dihadapkan pada tuduhan telah meretas sistem komputer milik negara dan membagikan dokumen rahasia milik pengadilan ke pihak lain.

Dilansir dari Info Security Magazine, Chu dituduh melakukan tindakan ilegal itu pada 2018, saat masih bekerja sebagai juru tulis untuk Ketua Hakim Brown yang sekrang sudah pensiun.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Menurut Sheriff Caddo Perish, Chu yang saat itu juga berprofesi sebagai pengacara, telah menyalin dokumen sensitif pengadilan ke USB flash drive.

Chu diduga mengirim tiga dokumen rahasia terkait keputusan pengadilan terhadap temannya Hans Williams, dari drive ke akun email pribadinya pada Juli 2018. Dokumen-dokumen itu diteruskan langsung ke William.

Pada saat dugaan kejahatan itu dilakukan oleh Chu, tiga hakim sedang mempertimbangkan banding Williams dari putusan sebelumnya oleh pengadilan distrik.

“Dokumen tersebut menyangkut kasus yang sedang dipertimbangkan oleh Sirkuit ke-2 yang melibatkan putusan terhadap teman dekatnya Hans Williams untuk perkara lebih dari US$ 460.000,” ungkap Prator.

Sirkuit ke-2 adalah semacam Pengadilan Tinggi yang menyidangkan perkara banding kalau di Indonesia.

Sheriff mengatakan dugaan tindak kriminal yang dilakukan Chu terungkap setelah penyelidikan menyeluruh termasuk meminta keterangan dari  penyedia email, pemeriksaan forensik digital, dan wawancara langsung.

Chu akhirnya ditangkap pada hari Selasa (4 Agustus 2020), oleh anggota Unit Waran CPSO atas dua tuduhan kejahatan — pelanggaran terhadap kekayaan intelektual dan meretas komputer negara. Namun, Chu dibebaskan pada hari yang sama setelah ia membayar jaminan senilai US$ 10.000.

Kasus ini mencuat di tengah upaya Chu untuk mencalonkan diri sebagai Hakim Pengadilan Banding yang dijadwalkan berlangsung November mendatang.

Di situs kampanyenya chuforjudge.com, Chu disebut-sebut sebagai seorang pekerja keras yang mewakili kesetaraan, dan keadilan untuk semua. Chu berjanji menyumbangkan 75% gajinya kepada empat kelompok nirlaba di Louisiana jika terpilih.
(Cyberthreat/PARADE.ID)

Tags: #Hakim#Peretas#Siber
Previous Post

Dari Sejarah, Kita Yakin Rasulullah Benar!

Next Post

Prof Emil Minta Jokowi Batalkan Permen Ekspor Benih Lobster

Next Post

Prof Emil Minta Jokowi Batalkan Permen Ekspor Benih Lobster

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15
80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In