China (PARADE.ID)- China baru-baru ini meluncurkan kapal induk yang ketiga. Kapal induk ketiga itu diberi nama Fujian.
Media pemerintah China mengatakan kapal perang terbaru dan tercanggih negara itu diluncurkan “dalam upacara singkat namun meriah” pada Jumat pagi di galangan kapal China State Shipbuilding Corporation (CSSC) di Shanghai di mana kapal itu telah dibangun sejak 2018.
Setelah sertifikat penamaan diserahkan kepada komandan Fujian, pita dipotong untuk meresmikan peluncuran dan kapal meninggalkan dermaga, kata Global Times yang dikelola pemerintah.
Fujian adalah kapal induk pertama yang dikembangkan sepenuhnya di dalam negeri China, dan menggunakan ketapel elektromagnetik dan perangkat penahan untuk memungkinkan pesawat lepas landas dan mendarat di deknya, tambahnya. Kapal itu memiliki bobot lebih dari 80.000 ton, tambahnya.
Fujian sekarang akan memulai uji coba tambatan dan laut.
Peluncuran Fujian adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memodernisasi Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA Navy), yang telah memiliki dua kapal induk yang berfungsi penuh, Liaoning era Soviet dan Shandong buatan dalam negeri yang desainnya didasarkan pada Liaoning Fujian dan kapal induk keempat, yang juga sedang dibangun, berukuran lebih besar dan mampu membawa lebih banyak pesawat daripada dua kapal yang ada.
South China Morning Post melaporkan pada Maret tahun lalu bahwa kapal induk keempat mungkin bertenaga nuklir. Demikian dikutip Al Jazeera.
Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengatakan awal pekan ini bahwa Fujian akan diluncurkan, berbagi citra satelit yang menunjukkan dok kering yang menahan Fujian telah kebanjiran dan bendera panji digantung di sepanjang dek penerbangan kapal.
(Irm/PARADE.ID)