Jakarta (parade.id)- Anies Rasyid Baswedan resmi didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024-2029, kemarin, di DPP PKS, Jakarta. Keputusan resmi ini adalah hasil Musyawarah Majelis Syura PKS yang ke-8.
Anies, yang hadir langsung dalam pengumuman keputusan tersebut mengatakan merasa terhormat didukung oleh PKS. Anies sebut dukungan PKS adalah sebuah amanat besar.
“Ini adalah amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap bekerja keras. Siap untuk bekerja erat dengan partai-partai pengusung yang sudah dan akan di dalam sebuah ikhtiar untuk memajukan Indonesia membawa perubahan bagi perbaikan. Bismillah perjalanan ini, insyaallah menjadi perjalanan yang mendapatkan rida dari Allah,” ucapnya.
Anies juga menyampaikan rasa apresiasinya yang amat tinggi kepada PKS yang teguh menempuh jalan perjuangan karena mendukungnya. Ia pun berharap, dukungan PKS dapat mengantarkan kebersamaan kepada Indonesia yang lebih baik.
Anies sempat menyinggung kebersamaannya dengan PKS saat Pilkada DKI Jakarta, sehingga menurut dia dukungan PKS kepada diriya bukanlah hal yang baru.
“Selama tujuh tahun ini, sejak tahun 2016—pada waktu itu, kami duduk di ruang sama (yang tadi, red.), persis dengan kursi yang sama (tadi), mendapatkan amanat dari PKS untuk menjadi calon gubernur di Jakarta, karena itu kebersamaan ini, sudah mengakar dan tumbuh kuat, tinggi menjulang ke atas. Apalagi kebersamaan itu, dipupuk melalui masa-masa perjuangan yang tidak bisa dibilang mudah,” ungkapnya.
Ia teringat pada masa itu, di mana hampir semua lembaga survei meletakkan namanya selalu nomor tiga. Di lembaga survei mana pun.
Namun pada waktu itu menurutnya PKS tidak ciut, bahkan PKS dan seluruh kadernya menjadi makin bersemangat dalam perjuangan pada masa itu.
“Semangatnya berlipat, bara perjuangannya membara, kerja keras. Akhirnya kerja besar itu, atas pertolongan Allah, atas izin Allah, diantarkan kemenangan di Jakarta. Survei-survei yang semula menempatkan nomor tiga, tak lagi muncul di permukaan. Alhamdulillah kemenangan itu menghasilkan bukan saja kemenangan bagi PKS, bukan saja kemenangan bagi calon dan wakil gubernur, tapi juga kemenangan bagi warga Jakarta. Dan dalam perjalanan bertugas di Jakarta, mendamping, mendukung, mengawal erat seluruh perjuangan yang ada di Jakarta,” kenangnya.
Ikhtiar saat itu kata Mantan Mendikbud ini untuk membawa perubahan, ikhtiar untuk bisa menghadirkan kebahagiaan, juga mengalami cobaan, bahkan di masa-masa itu, ada pandemi dan tantangan lainnya, namun ia bersyukur bersama PKS, Jakarta sama-sama jaga: Jakarta yang tenang, teduh, aman, damai, tentram, dan penuh saling toleransi di seluruh warganya—yang muncul adalah saling menghormati antar unsur di Jakarta.
Lima tahun itu kata Anies tenang, teduh, damai, bukan lima tahun yang ada ketegangan, bukan lima tahun dengan suasana tidak nyaman.
“Karena itu, bersama PKS yang sudah panjang ini, dengan rasa syukur dan rasa bahagia, kami sampaikan bahwa kita telah sampai di sebuah pelabuhan kemarin, tujuan menghadirkan keadilan, ketentraman, kesejahteraan, persatuan di Jakarta telah tuntas. Dan kini, kita memulai sebuah babak baru,” katanya.
(Rob/parade.id)