Jakarta (parade.id)- Din Syamsuddin sebut Pilpres 2024 merupakan puncak gunung es yang menjelma menjadi ketidakadilan, kecurangan, dan pelanggaran terhadap konstitusi.
Din mengatakan demikian untuk menyinggung Jokowi yang dilihatnya cawe-cawe pada Pemilu 2024.
“Kalau tidak dihentikan maka akan berkelanjutan. Jokowi akan terus cawe-cawe ke anak hingga ke cucunya,” kata Din Syamsuddin kepada media, Jumat (19/4/2024), di aksi damai bersama di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK), din mengingatkan agar menegakkan kedaulatan rakyat. Hakim MK, kata dia, jangan takut ancaman atau godaan untuk menegakkan itu.
“Maka kami berjuang untuk menegakkan itu,” kata Din.
Dalam kesempatan itu, sebelum aksi benar-benar dimulai, massa melaksanakan Salat Jumat bersama. Din menjadi khatib di Salat Jumat itu.
(Rob/parade.id)