Kamis, September 25, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Dolar Melonjak Terangkat Risalah Pertemuan Federal Reserve

redaksi by redaksi
2020-08-20
in Internasional
0
Dolar AS Jatuh di Tengah Sejumlah Data Ekonomi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

New York (PARADE.ID)- Dolar AS melonjak terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang menggunakan peluang rilis risalah Federal Reserve dari pertemuan pembuatan kebijakan terakhir untuk mengambil keuntungan.

Risalah pertemuan Fed pada 28-29 Juli, yang diterbitkan Rabu (19/8), menunjukkan bank sentral sedang mempertimbangkan perubahan pada kebijakan moneter yang dapat membuatnya bertahan dengan langkah-langkah stimulus agresif jauh lebih lama daripada sebelumnya.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Risalah tersebut juga menunjukkan para pembuat kebijakan khawatir bahwa pemulihan dari penurunan ekonomi yang dipicu oleh pandemi virus corona menghadapi jalur yang sangat tidak pasti.

Dalam beberapa pekan terakhir, langkah-langkah Fed untuk melawan efek ekonomi dari pandemi virus corona telah membantu mengangkat aset-aset berisiko ke posisi tertinggi sepanjang masa, bahkan saat itu telah mengurangi permintaan safe-havens, memukul dolar AS. Tapi risalahnya, meski bernada dovish, menyebabkan aksi jual saham dan reli dolar.

Para analis mengatakan lonjakan dolar pada Rabu (19/8) mencerminkan aksi ambil untung di beberapa sudut pasar, serta kekecewaan para pedagang yang mengharapkan perspektif yang lebih dovish dari Fed.

“Ada beberapa di pasar yang berpikir The Fed akan menjadi lebih dovish secara keseluruhan,” kata John Doyle, wakil presiden bidang transaksi dan perdagangan di Tempus, Inc. “Dan saya pikir itulah satu hal yang menyebabkan saham dijual setelahnya, dan dolar menguat.”

“Saya pikir risalah ini berada dalam ruang hampa tidak akan cukup untuk menyebabkan itu bergerak, tetapi karena posisi kami berada pada tingkat teknikal dipandang sebagai alasan untuk mengambil untung.”

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang saingan, melonjak 0,84 persen pada 92,978, setelah naik ke setinggi 93,05 sebelum mengupas beberapa dari kenaikan itu. Pada Selasa (18/8), indeks tergelincir ke level 92,124, terlemah sejak Mei 2018, ketika indeks saham AS mencapai rekor tertinggi, didorong oleh upaya stimulus The Fed.

Di tempat lain di Amerika Utara, dolar Kanada pada awal sesi naik ke level terkuat dalam hampir tujuh bulan terhadap mata uang AS, dibantu oleh selera yang lebih kuat pada aset-aset berisiko setelah rekor harga saham di Wall Street. Keuntungan tersebut menyusut kembali setelah rilis FOMC.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #AS#Ekonomi#Internasional
Previous Post

Kasus Corona Kolombia Lampaui Angka 500.000

Next Post

Hacker China Serang Puluhan Lembaga Pemerintah dan Industri

Next Post

Hacker China Serang Puluhan Lembaga Pemerintah dan Industri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In