Rabu, September 24, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Ekonomi Sri Lanka Dilanda Krisis

Ekonominya menyusut dengan rekor 7,8 persen

redaksi by redaksi
2023-03-18
in Internasional
0
Ekonomi Sri Lanka Dilanda Krisis

Foto: dok. AP/Eranga Jayawardena

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Ekonomi Sri Lanka dilanda krisis, saat negara itu berjuang dengan krisis kuangan terburuk dalam tujug dekade. Ekonominya menyusut dengan rekor 7,8 persen (tahun lalu).

Produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat negara itu mengalami kontraksi sebesar 12,4 persen, menurut angka yang dirilis oleh departemen sensus dan statistik yang dikelola negara pada hari Kamis. Dan pertumbuhan Sri Lanka diperkirakan menyusut 3 persen tahun ini, disampaikan Moody’s Investors Service pada hari Senin tetapi pertumbuhan diperkirakan akan pulih pada tahun 2024.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Akibat krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya memicu protes besar di negara itu, yang memuncak Juli lalu ketika massa menyerbu rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa saat itu, dan memaksanya melarikan diri dari negara itu—dan mengundurkan diri.

Sejak saat itu, pemerintahan baru telah bekerja untuk memperbaiki keuangan publik Sri Lanka yang babak belur dan mengamankan bailout Dana Moneter Internasional (IMF) yang sangat dibutuhkan. Demikian dikutip Al Jazeera.

Kontraksi tahun lalu yang terbesar dalam 75 tahun kemerdekaan negara itu dibandingkan dengan pertumbuhan 3,5 persen pada 2021 dan kontraksi 4,6 persen pada 2020 saat pandemi virus corona melanda.

“Itu disebabkan oleh krisis ekonomi yang semakin dalam—gangguan listrik yang sering terjadi, kekurangan bahan bakar, bahan mentah, (dan) mata uang asing”, kata departemen sensus dan statistik dalam sebuah pernyataan.

(Irm/parade.id)

Tags: #Internasional#SriLanka
Previous Post

Rakorda SPN Se-Jawa Barat: Empat yang Dibahas

Next Post

DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

Next Post
DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

DDII Maksimalkan Perhimpunan Dana Wakaf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19
Aksi Unjuk Rasa Partai Buruh Tolak Harga Kenaikan BBM di DPR

Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

2025-09-18

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In