Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Buruh, Ilhamsyah mengatakan bahwa ada enam resep bagaimana agar Partai Buruh meraih kemenangan di Pemilu.
Pertama, karena sudah mulai adanya kesadaran politik dari kelas pekerja yang sudah mulai berkembang hingga saat ini. Tidak seperti ketika dahulu, dimana identitas kelas pekerja dihapus oleh Orde Baru (Orba).
“Dengan kembalinya partai buruh, ini bisa menjadi harapan dan kendaraan bagi kelas pekerja dimana 10 tahun ini terus berkembang,” ujarnya, di acara Kongres KSPI, Selasa (11/1/2022) by virtual.
Kedua, lanjut dia, Partai Buruh memiliki ketegasan “ideologi” daripada partai politik lainnya. Yakni menuju welfare state atau negara sejahtera. Dan menurutnya hal itu menjadi modal Partai Buruh.
Landasan lainnya karena Partai Buruh menurut dia telah memiliki kekuatan ketika menghadapi masalah bersama. Misalnya soal baru-baru ini: UU Cipta Kerja. Dimana buruh bersatu menolaknya.
“Tapi UU itu adalah gong! Partai buruh menjawab dengan menyatuan kekuataannya untuk itu,” tegasnya.
Keempat, lanjut dia, dalam situasi sekarang ini ada hal yang berbeda Partai Buruh dari semua parpol, yaitu kemungkinan pertama satu-satunya di Indonesia yang dibangun oleh banyak organisasi. Dimana organisasi pendiri partai buruh adalah yang kesehariannya membela masyarakat.
Kelima, lanjut Ilham, bahwa Partai Buruh memiliki peluang. Sebab sebagai partai identitas. Kelas pekerja.
“Jika 10 persen buruh formal mendukung maka kita sudah lewati PT 20 persen. Apalagi ditambah dengan keluarganya yang ikut memilih. Partai kita jelas konstituennya,” yakinnya.
Selanjutnya, karena adanya inspirasi dari beberapa negara, dimana kekuatan buruh dapat berpengaruh terhadap kebijakan. Apalagi belakangaj ini orang sudah banyak yang mawas soal kapitalisme, sehingga perubahan itu bisa terjadi.
“Sebab orang sudah makin menyadari soal dampak kapitalisme ini. Semakin hari menambah kemiskinan,” terangnya.
Peluang Partai Buruh itu menurut dia sangat besar yang tidak dimiliki partai lain. Sebab hal di atas keunggulannya.
Kendati begitu, peserta Pemilu adalah langkah pertama untuk diperhatikan. Dan kata dia itu adalah tantangannya. Sebab menyangkut kelolosan verifikasi.
“Tapi kita yakin faktanya semua persyaratan, kita sudah penuhi. Dan peluangnya itu sangat besar. Lolos verifikasi kita bisa buat Indonesia baru. Kita bisa mewujudkan kedaulatan pangan. Memakmurkan seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.
(Sur/PARADE.ID)