Jakarta (PARADE.ID)- Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, dan PA 212 mengeluarkan instruksi untuk para laskar dan mujahid 212 agar siap siaga menghadapi kelompok yang disebut mereka neo-PKI.
Instruksi ini dikeluarkan setelah adanya pembakaran poster bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang gagal dalam aksi di depan gedung DPR RI, Senin (27/7/2020) kemarin.
“Mengintruksikan kepada laskar FPI dan Mujahid 212 untuk bersiap siaga dalam menghadapi tantangan mereka Komunis penghianat bangsa serta menjaga para Ulama dan tokoh masyarakat dari ancaman gerombolan neo PKI,” demikian bunyi instruksi FPI, GNPF Ulama, dan PA212 dalam pernyataan tertulisnya, kemarin, (28/7/2020).
Sebelumnya, FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 itu juga mengecam dan mengutuk keras pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap HRS.
“FPI, GNPF Ulama dan PA 212 akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian,” demikian informasinya.
Namun mereka juga mengaku bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan alhamdulillah atas tidak terbakarnya poster dengan foto HRS saat berupaya dibakar oleh gerombolan neo-PKI. Hal itu disebut mereka menunjukkan bahwa itu adalah kebesaran Allah SWT dan karomah Habib Rizieq.
(Robi/PARADE.ID)