Jakarta (PARADE.ID)- Buruh Indonesia berencana akan melakukan aksinya terkait solidaritas untuk Palestina. Kali ini buruh yang akan melakukan aksi damainya datang dari Gerakan Pekerja Muslim Indonesia (GPMI).
Salah satu Presidium GPMI, Mirah Sumirat mengamini bahwa akan ada aksi tersebut.
Mirah menyebut bahwa aksi akan dilakukan di tiga titik. Yaitu di depan kantor PBB, depan Kedubes Prancis, dan di depan Kedubes Amerika Serikat (AS).
“Dimulai pukul 09.00 WIB-selesai (titik kumpul di patung kuda). Setelah itu kita akan menuju kantor PBB, kemudian kita akan ke Kedubes Prancis,” kata dia, Rabu (26/5/2021), melalui pesan suara kepada parade.id.
Sebab aksi pada hari Jumat, dimana umat Islam akan melakukan salat Jumat, Mirah menjelaskan bahwa kewajiban itu akan tetap dilaksanakan (bagi laki-laki). Salat Jumat, kata dia akan dilaksanakan di lapangan terbuka.
“Kita akan lihat nanti, apakah kita akan salat Jumat-nya di Dubes AS atau di patung kuda. Kita lihat situasi nanti. Tapi kita pastikan bahwa salat Jumat akan ada. Kemudian baru kami ke Dubes AS,” paparnya.
Untuk estimasi massa sendiri, Presiden ASPEK Indonesia ini menyebutkan akan ada 500-an orang yang akan berpartisipasi. Tetapi, sebagaimana antusiasme dari banyak elemen di luar buruh dan masyarakat atas solidaritas ini, Mirah menyebutkan bahwa boleh jadi lebih dari 500-an orang.
Untuk tokoh selain buruh, Mirah mengatakan tidak mengundangnya secara khusus. Namun, kata dia, siapa pun bisa hadir dalam aksi tersebut.
“Tapi tetap kendali aksi ada pada kami (GPMI),” tekannya.
Adapun elemen, serikat, federasi buruh yang akan hadir dalam aksi solidaritas tersebut sebanyak 15-an. Di luar itu, Mirah mengatakan belum ada yang konfirmasi (diketahui).
(Rgs/PARADE.ID)