Cianjur (PARADE.ID)- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil beserta Bupati Cianjur Herman Suherman menghadiri peresmian program Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) yang diresmikan di UPTD Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan Wilayah Selatan Kecamatan Pacet Cianjur.
Gubernur Jabar dalam sambutannya berpesan kepada PIM agar tetap semangat, karena ini adalah merupakan solusi di masa depan yaitu berbisnis di bidang pangan yang tidak terinterupsi oleh Covid-19, apalagi kebutuhan pangan ini luar biasa. Oleh karena itu tahap satu semua lahan-lahan pemerintah provinsi kita maksimalkan dan tahap dua gabungan lahan-lahan milik pribadi atau swasta.
“Salah satu kelebihan petani milenial ini, kita tidak mau mendengar ada produk yang tidak terjual, makanya dikunci pembeliannya itu di awal. Pasar butuh apa dan berapa jenis, baru kita tanam,” ujar Ridwan Kamil, kemarin.
“Ternak tambak bukan lagi polanya kita tambak, tanam, ternak baru kita mencari pembeli. Nah itulah tugas dari Agro Jabar selain pihaknya akan membeli tetapi menjadi kordinator dari pembeli–pembeli pangan di Jawa Barat,” sambungnya.
Bupati Cianjur Herman mengatakan bahwa yang dipaparkan oleh Gubernur Jabar seiring dan sejalan dengan program Cianjur Manjur yaitu bagaimana Kabupaten Cianjur memiliki ketahanan pangan yang kuat, yang tidak akan lekang oleh jaman dan tidak akan terdistrupsi oleh pandemi Covid-19.
“Ikan merupakan salah satu kebutuhan protein yang harus didapatkan oleh tubuh manusia, selain karbohidrat yang didapatkan dari beras. Cianjur merupakan lahan yang subur untuk pertanian dan perikanan,” katanya.
Ke depan, lanjut dia, kita akan lebih memaksimalkan para petani dan juga PIM ini untuk dapat menghasilkan produksi yang baik, apalagi pasar dan modalnya akan disediakan oleh pemerintah.
“Insyaallah program PIM ini ke depannya akan dapat bersinergi dengan pemerintah Cianjur dalam mewujudkan Cianjur Mandiri Maju Religius dan Berakhlak Mulia,” tandasnya.
(Isa/PARADE.ID)