Jakarta (PARADE.ID)- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO), melalui Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Mubdi Ohoiwe mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang disebutnya telah dengan bergerak cepat dalam memberantas penistaan agama dengan terduga M Kece.
“Kita memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang bertindak atau gerak cepat dalam memberantas kasus yang sensetif seperti ini,” ujar Mubdi saat diwawanacarai setelah acara pembukaan pleno II PB HMI MPO di Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta, Rabu (25/08/2021).
Mubdi, atau yang lebih dikenal dengan Puche ini juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Listyo Sigit Prabawo.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolri yang mengintruksikan bawahnnya dalam bertindak cepat. Semoga Polri selalu menjadi garda terdepan memberantas kasus-kasus seperti ini,” harapnya.
Atas kasus dugaan penistaan M Kece, Puche mengingatkan kepada banyak pihak, masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial. Pasalnya, kata dia, sudah banyak terbukti mereka yang menggunakan sosial media tetapi justru tidak efektif sehingga mereka sendiri terkena getahnya.
“Ini menjadi PR juga bagi kita agar kita jangan salah menggunakannya. Sebab, akhir-akhir ini kita tahu bahwa sosial media begitu banyak digeluti oleh para masyarakat, baik dari kalangan muda sampai yang tua,” pengamatannya.
Sebagai tindak lanjut dari hal itu, Puche pun mengaku akan menginstruksikan kepada cabang-cabang HMI MPO agar ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan sosial media.
“Agar bijak dalam bersosial media. Sehingga mereka tidak salah dalam menggunakan sosial media,” akunya.
Terakhir, Puche meminta, mendorong Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) agar turut serta bertindak cepat dan tegas dengan memblokir akun-akun seperti M Kece, yang melakukan ujaran kebencian terhadap sesama anak bangsa.
(Sur/PARADE.ID)