Senin, Agustus 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

HMI-MPO Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

redaksi by redaksi
2022-04-12
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
Kasus Covid-19 Melonjak, PB HMI MPO Minta Pemerintah Lockdown

Foto: logo HMI-MPO

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (Bendum PB HMI-MPO) Yogi Prasetio meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Permintaan Yogi ini karena LBP menyinggung penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden sehingga menyulut ribuan mahasiswa turun ke jalan, kemarin, di depan DPR/MPR, Jakarta.

“Kami menilai situasi bangsa menjadi tidak kondusif dan rentan perpecahan setelah digulirkannya isu perpanjangan periode masa jabatan Presiden,” kata dia, lewat siaran persnya, Selasa (12/4/2022) kepada media.

Related posts

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16

Sebetulnya, menurut Yogi, tidak hanya LBP yang melakukan manuver politik di akhir-akhir masa jabatan Presiden sehingga menyebabkan stabilitas nasional terganggu, melainkan ada beberapa menteri lainnya. Tapi, kata Yogi, LBP seperti aktor di balik pecahnya aksi demonstrasi, karena dia lebih getol.

Ia menilai sikap dari LBP dan kroninya tersebut sebagai bentuk dari ambisi pejabat negara yang sangat berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Ia menyarankan para pegiat kampanye tiga periode tersebut untuk menahan diri dan bersabar jika ingin berkuasa, dan ia pun menyarankan mundur jika dirasa sudah tidak mampu membantu kerja-kerja Presiden Jokowi.

“Meminta kepada Presiden untuk memecat para Menteri yang melakukan manuver-manuver politik tersebut. Kami manuver tersebut terlalu dini untuk dilakukan dan membuat gaduh situasi kebangsaan.”

Lebih elok, kata dia, kepada menteri untuk menahan diri terlebih dahulu, mengingat kontestasi juga masih cukup lama. Fokus pada kerja dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Saya kira para menteri ini harus menahan diri dan bersabar. Sebab ambisi seperti ini membahayakan bagi demokrasi kita. Jika memang sudah tidak mampu untuk membantu kerja-kerja presiden dan kebelet untuk berkuasa mundur saja dari tugas sebagai menteri.”

Akibat digulirkannya isu tiga periode situasi kebangsaan kita jadi tidak kondusif. Akibatnya Presiden Jokowi menjadi kambing hitam di situasi seperti sekarang ini.

Padahal kita ketahui bersama Jokowi sudah menegaskan bahwa tidak ada lagi prosesi penundaan Pemilu. Dan itu artinya Jokowi tidak setuju dengan perpanjangan masa jabatan tersebut.

(Rob/PARADE.ID)

Tags: #HMI_MPO#LBP#Nasional#Sosial
Previous Post

Tanggal Perayaan May Day 2022 Digeser

Next Post

Kepedulian LKPHI kepada Ade Armando

Next Post
Kepedulian LKPHI kepada Ade Armando

Kepedulian LKPHI kepada Ade Armando

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In