Jakarta (PARADE.ID)- Sejumlah pemimpin dunia dan para duta besar negara sahabat ramai-ramai memberikan ucapan kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia yang merayakan HUT ke-75 RI, kemarin.
Raja Arab Saudi Ke-7, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman (MBS) memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo pada Minggu (16/8). Pangeran MBS dan Raja Salman berharap Jokowi selalu sehat dan bahagia. Dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (16/8), keduanya juga berharap semoga pemerintah dan rakyat Indonesia terus maju dan sejahtera.
Raja Oman Sultan Haitham Bin Tarik juga mengirimkan ucapan selamat kepada Jokowi dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke75 Indonesia. Hait ham menyampaikan ucapan se lamat dan mendoakan semoga Jokowi dan rakyat Indonesia sehat dan bahagia.
Dilansir dari Times of Oman, Minggu (16/8), Sultan Oman juga berharap agar Indonesia semakin maju dan sejahtera. Sementara itu, Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah juga mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Presiden RI.
Dilansir dari Borneo Bulletin, Senin (17/8), Sultan Brunei Darussalam mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia yang merayakan HUT ke-75. Azerbaijan juga memberikan selamat kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Azerbaijan, Ilham Ali yev berharap, seiring bertam bahnya usia negara Indonesia, hubungan baik kedua negara yang sudah terjalin selama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan. “Saya menyampaikan ucapan selamat yang paling tulus atas nama saya sendiri dan atas nama rakyat Azerbaijan kepada Anda (Jokowi) dan kepada rakyat Indonesia yang ramah dalam hari kemerdekaan ini,” ucapnya.
“Sungguh menggembirakan melihat hubungan bilateral an tara Azerbaijan dan Indonesia sekarang dan hubungan dalam lembagalembaga internasional lainnya, khususnya dalam Or ganisasi Kerja Sama Islam dan Gerakan Non Blok,” tambahnya.
Selain itu, mengingat situasi dunia saat ini yang tengah di landa pandemi Covid-19, Ilham juga mendoakan, agar seluruh masyarakat Indonesia tetap di berikan kekuatan dan kesehatan.
“Dalam hari yang luar biasa ini, saya mendoakan semua di berikan kesehatan yang kuat ke bahagiaan dan kemakmuran untuk masyarakat Republik Indonesia yang ramah,” tuturnya.
Tak ketinggalan, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un juga mengirim doanya untuk Indonesia. Dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri Korut, Senin (17/8), Kim mengungkapkan ucapan selamat yang hangat kepada Jokowi dan rakyat Indonesia.
Selain mengucapkan selamat atas hari ulang tahun (HUT) ke-75 Indonesia, Kim juga memuji kemajuan Indonesia dalam me ngembangkan perekonomian dan kebudayaan nasional. “Serta membangun masyarakat yang sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan, dan non blok yang disegani,” kata Kim sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Korut.
Melalui pesannya, Kim turut mengekspresikan keyakinannya atas persahabatan dan kerja sama yang terus terjaga antara Korut dan Indonesia, sesuai dengan tuntutan zaman.
Dari Paman Sam, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael R Pompeo menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia. “Momen ini, juga merupakan momen untuk merefleksikan persahabatan panjang kedua bangsa. Kemitraan strategis yang telah dibangun Amerika Serikat dan Indonesia, tetap men jadi lebih penting dari sebelumnya, bahkan ketika kedua negara menghadapi tantangan pandemi global yang tidak per nah terjadi sebelumnya,”ujar Menlu AS ke-70 ini.
Amerika dan Indonesia, lanjutnya, akan terus memperkuat ikatan kedua negara, berdasarkan nilai-nilai demokrasi dimiliki bersama, hubungan ekonomi yang mendalam, dan komitmen akan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Para duta besar negara sahabat juga ikut menyampaikan ucapan untuk Indonesia.
Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat mengenang kerja sama diplomatik kedua negara yang sudah berlangsung tujuh dekade. Menurut Pradeep, sejarah bersama kolonialisme antara Indonesia dan India membuat kedua bangsa sangat dekat.
“Para pendiri kedua negara kita bekerja sama dengan erat, berbagi ide dan strategi, dan mendapatkan inspirasi dari per juangan satu sama lain,” kata Dubes Pradeep dalam pernyataan tertulis Minggu (16/8).
“Kedekatan India pada Indo nesia dapat dilihat dari fakta bahwa Presiden Indonesia Sukarno adalah Tamu Kehormatan pada perayaan Hari Republik pertama India pada 1950,” lanjutnya.
Demikian pula ketika Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Bandung pada 1955, yang mempertemukan negara negara Asia dan Afrika yang baru merdeka. “Bersama-sama, kita membantu menulis bab penutup kolonialisme dan urutan pem bukaan Gerakan Non Blok, yang menjalin ikatan kerja sama SelatanSelatan dan solidaritas Afro Asia.” tandasnya.
Duta Besar Singapura Anil Kumar Nayar dan Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva juga mengirimkan ucapan selamat untuk Indonesia. “Indonesia memiliki banyak yang bisa dibanggakan dari 75 tahun kemerdekaannya. Singa pura dan Indonesia juga menja lin hubungan yang erat selama lima dekade terakhir,” ujar Anil.
“Selamat hari kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Semoga anda semua dianugerahi kegembiraan dan kesehatan di perayaan ini,” sambung Dubes Vorobieva dalam video ucapan yang diunggah di akun Twitter Kedubes Rusia, kemarin.
Duta Besar Iran Mohammad Azad juga menyampaikan uca pan selamatnya. “Ulang tahun adalah semangat yang baru. Harapan kami, hubungan baik untuk Indonesia dan Iran,” ujar Dubed Azad dalam video yang diterima, Senin (17/8).
Kuasa Usaha Kedubes Pakis tan Sajad Haider Khan juga menyampaikan ucapan selamatnya untuk segenap bangsa Indonesia. “Atas nama rakyat dan pemerintah Pakistan, saya menyampaikan ucapan selamat yang terhangat kepada pemerintah dan saudara-saudara kami rakyat Indonesia, dalam rangka HUT ke-75 RI, pada 17 Agustus 2020,” ujarnya dalam pernyataan yang dikirim Minggu (16/8).
Dia menyebut bahwa Pakistan sangat bangga dengan fakta bahwa, sekitar 600 tentara Muslim Pakistan pernah ikut ambil bagian dalam revolusi 1945 bersama saudara-saudara kami di Indonesia demi meraih Kemerdekaan. Bahkan, sekitar 500 tentara dari pasukan Pakistan ini akhirnya harus gugur dimakam kan di tanah Indonesia.
“Tak sampai di situ, hingga hari ini malahan, beberapa keluarga masih tinggal di berbagai daerah di Indonesia, sebagai warga negara Indonesia yang membanggakan,” sambungnya.
“Kedua negara kita menikmati hubungan yang mengakar, bersahabat dan penuh persaudaraan, berdasarkan sejarah bersama, budaya dan kesamaan agama kita, serta aspirasi untuk perdamaian dan stabilitas global,” tandasnya
(RMco.id/PARADE.ID)