Jakarta (parade.id)-Putri Gusdur, Yenny Wahid meragukan Indonesia emas 2045. Hal itu ia sampaikan saat halalbihal di Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Yenny meragukan itu, salah satu indikasinya adalah penegakan hukum di Indonesia, yang menurutnya belum berjalan sebagaimana mestinya (diharapkan).
“Kalau kita bicara Indonesia emas 2045, itu perlu dipertanyakan akan terjadi. Pasalnya, kita tidak seperti negara lain seperti Singapura yang teguh menegakkan hukum (rule of the law),” Yenny menyampaikan.
Lebih konkret Yenny mencontohkan penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi.
Menurut dia, Indonesia belum seperti Singapura yang benar-benar menegakkan hukum kepada para pelaku korupsi.
“Kalau soal itu tidak dibacarakan maka percuma Indonesia emas yang kita ingini. Bisa jadi hanya akan menjadi mimpi saja,” kata dia.
Indikasi lainnya yang disinggung Yenny adalah soal pemanfaat sumber daya alam (SDA).
Menurut dia, kita, Indonesia belum memaksimalkan manfaat kekayaan SDA yang ada. Lagi-lagi ia mencontohkan negara Singapura, yang SDA-nya tidak seperti Indonesia.
“Padahal Singapura tidak kaya seperti kita yang memiliki SDA,” ujarnya.
Mestinya, Indonesia kata Yenny mesti bisa mengelola kekayaan yang dimiliki. Dikelola dengan tidak hanya untuk segelintir kelompok atau golongannya saja. “Itu tujuan negara sebenarnya,” tekannya.
(Rob/parade.id)