Jakarta (PARADE.ID)- Aliansi Badan Eksekutid Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), besok, Senin (28/3/2022), pukul 10.00 WIB (pagi) akan melakukan aksi unjuk rasa di istana Negara, Jakarta.
Ada beberapa tuntutan yang akan mereka bawa ke depan istana Negara, Jakarta. Di antaranya mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Sebab, menurut Aliansi BEM SI, hal tersebut sangat jelas mengkhianati konstitusi Negara. Demikian keterangan media yang diterima parade.id, Ahad (27/3/2022), lewat Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Kaharudin.
Selanjutnya, mereka menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN, termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
Hal lain, mereka mendesak sekaligus menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalagan ketahanan pangan lainnya.
Menyoal minyak goreng yang beberapa waktu lalu, bahkan kemungkinan saat ini yang terus menjadi perhatian publik, Aliansi BEM SI mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas adanya dugaan para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Soal konflik agraria di Indonesia, mereka juga memperhatikan, mendesak, dan menuntut Jokowi selaku Presiden untuk menyelesaikannya.
Terakhir, mereka mengingatkan akan janji-janji Jokowi-Ma’ruf Main. Dimana keduanya didesak untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan semua janji-janji kampanye disisa masa jabatannya.
Perlu diketahui, bahwa rencana aksi unjuk rasa oleh BEM SI ini dilatarbelakangi beberapa hal. Di antaranya soal penguasa yang dianggapnya kalah oligarki dan penguasa yang dianggapnya telah mengkhianati rakyat Indonesia. Dan hal itu menurut Aliansi BEM SI adalah problematika yang saat ini tengah dihadapi.
“Oleh karena itu kami, Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI), saatnya mahasiswa bergerak, saatnya rakyat bangkit melawan. Melawan bagaimana penguasa, Jokowi hari ini mengkhianati rakyat,” demikian kata Koorinator Pusat Aliansi BEM SI, Kaharudin, di IG @bem_si.
Untuk meramaikan aksinya, Aliansi BEM SI mengajak mahasiswa dan lainnya untuk ikut hadir dalam aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilangsung hari Senin itu.
“Oleh karena itu kami mengajak kawan-kawan semua untuk hadir di aksi nasional pada tanggal 28 Maret 2022, Senin, pukul 10.00 WIB untuk menggeruduk istana Negara,” ajaknya.
(Rob/PARADE.ID)