Jakarta (PARADE.ID)- Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahaa Indonesia berkomitmen mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap demi keamanan iklim di masa depan.
Komitmen tersebut terwujud dalam berbagai langkah konkret dan inovatif. Di antaranya, platform SDG Indonesia One yang telah mencapai USD3,2 miliar dalam waktu kurang dari 4 tahun.
“Serta penerbitan Sukuk Hijau, dan rencana mekanisme penerapan carbon pricing untuk mobilisasi peralihan energi di sektor swasta,” kata Airlangga, Rabu (25/5/2020), di akun Twitter-nya.
Langkah-langkah tersebut ia jelaskan ketika menjadi panelis pada sesi workshop bertema “Financing a Just Transition in Emerging Markets” dalam rangkaian pertemuan World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Davos, Swiss, kemarin, Selasa.
Ia juga menegaskan pentingnya negara-negara maju untuk memenuhi komitmen dalam penyediaan dana guna mendukung transisi energi global setiap tahunnya serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik dan ramah lingkungan.
(Rob/PARADE.ID)