Jakarta (PARADE.ID)- Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan Panglima pengganti Jendral Hadi Tjahjanto, Jendral Andi Perkasa soal isu TKA China yang disinyalir mengancam kedaulatan negara, karena kuantitas dan kualitas mereka sebagai pekerja. Menurut Mardani, perlu juga menjadi perhatian dengan koordinasi lintas lembaga.
“Telat bersikap, fatal atas keutuhan NKRI,” katanya, Selasa (9/11/2021).
Hal lain yang ia ingatkan adalah soal politik. Dimana menurut dia tahun depan, politik dalam negeri kian dinamis karena dimulainya tahapan Pemilu 2024 serta adanya pejabat yang mengisi berbagai daerah.
Dan harus diingat, katanya, TNI punya modal berharga dalam menghadapi tantangan tersebut karena baiknya citra TNI di mata publik. Kita, katanya, mesti mengawal komitmen Jenderal Andika untuk tidak membawa TNI masuk ke dalam ranah sipil.
Sebab ke depan TNI menghadapi berbagai tantangan maupun tugas yang tidak ringan seperti membantu penanganan Covid-19,dinamika Laut Natuna Utara sampai menjaga soliditas TNI dan sinergi TNI-Polri.
“Terakhir, survei nasional Kompas di Oktober 2021 menunjukkan, ada 93,3% responden yang menyatakan TNI memiliki citra yang baik (lembaga negara di negeri ini yang mempunyai citra paling baik),” demikian tertulis di akun Twitter-nya.
Ini modal penting, kata dia, sekaligus menjadi tantangan untuk terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Sebab menurut dia, kepemimpinan itu tidak perlu waktu lama.
Setahun, kata dia, cukup bagi Jenderal Andika untuk bisa mewujudkan visinya membuat TNI semakin profesional.
“Jenderal Andika bisa memprioritaskan program paling prioritas yg jika tidak diwujudkan dalam 1-2 tahun anggaran dapat mengancam kedaulatan negara. Mari kita lihat 100 hari pertama kinerja jenderal Andika.”
(Sur/PARADE.ID)