Rabu, Agustus 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Jakarta Selatan Gandeng TNI-Polri Antisipasi Kerumunan Pasar dan Mal

redaksi by redaksi
2021-05-03
in Hukum, Nasional, Pertahanan
0
Jakarta Selatan Gandeng TNI-Polri Antisipasi Kerumunan Pasar dan Mal
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pemkot Jakarta Selatan menggandeng aparat TNI dan Polri untuk mengantisipasi potensi kerumunan di pasar dan mal jelang Lebaran, termasuk ketika mudik dilarang.

“Jangan sampai terjadi kerumunan, apalagi ada larangan mudik, otomatis masyarakat terkonsentrasi di dalam kota,” kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji di Lebak Bulus, Jakarta, Senin.

Related posts

Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Bone Tolak Kenaikan Pajak Ricuh

2025-08-20
Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19

Menurut dia, TNI dan Polri terlibat dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bersama unsur dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Upaya peningkatan pengawasan dilakukan, kata dia, mencermati kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang yang diperkirakan sempat mencapai 100 ribu orang pada Minggu (2/5).

Dia menjelaskan sudah melakukan pengawasan di sejumlah pasar di antaranya Pasar Tebet Timur, Tebet Barat, Pasar Minggu dan Kebayoran Lama.

Ia mengakui memang terjadi peningkatan kunjungan masyarakat namun, lanjut dia, tingkat kerumunan masih bisa dikendalikan.

Kerumunan yang terkendali itu, kata dia, salah satunya karena setiap pasar memiliki segmentasi produk yang dijual merata di setiap pasar.

Ia memberikan contoh, Pasar Minggu lebih khusus menjual sayuran, buah dan sembako, belum lagi banyaknya pasar swalayan dan mal untuk kebutuhan busana di Jakarta Selatan sehingga konsentrasi masyarakat tidak berkumpul pada satu titik.

Sedangkan untuk kebutuhan tekstil atau pakaian, di Jakarta Selatan tersebar di Pasar Mayestik dan Pasar Grosir Cipulir.

Kondisi itu, lanjut dia, berbeda dengan Pasar Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar dan regional untuk penjualan tekstil dan konsumennya tidak hanya dari Jakarta dan daerah sekitarnya tapi juga luar provinsi DKI bahkan Sumatera.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat lebih 100 ribu orang mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat pada Minggu (2/5) yang dikhawatirkan berpotensi klaster penyebaran COVID-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan terjadi lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan ini.

“Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung,” kata Anies di Pasar Tanah Abang.

*Sumber: antaranews.com

Tags: #DKI#Gubernur#Hankam#Hukum#Nasional#Polri#TNI
Previous Post

KPK Hargai Upaya Praperadilan Diajukan MAKI atas SP3 Sjamsul Nursalim

Next Post

Menko Airlangga Paparkan Realisasi Anggaran PEN hingga April

Next Post

Menko Airlangga Paparkan Realisasi Anggaran PEN hingga April

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Bone Tolak Kenaikan Pajak Ricuh

2025-08-20
Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In