Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Jangan Jadikan Istana “Posko Pemenangan” Pilkada

redaksi by redaksi
2020-07-18
in Nasional, Politik
0
Vonis di Kasus Novel Baswedan Berbahaya, Jansen: Bisa Jadi Inspirasi

Foto: politisi Demokrat, Jansen Sitindaon, dok. suara.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Jansen Sitindaon mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak menjadikan istana sebagai “posko pemenangan” Pilkada. Hal ini ia nyatakan setelah mengetahui bahwa Achamad Purnomo datang ke istana yang kemudian ditawari jabatan oleh Jokowi sebagai timbal balik karena putranya Gibran Rakabuming Raka mendapat rekomendasi PDIP di Pilwalkot Solo 2020, tetapi ia menolak.

“Mau maju ya silahkan aja. Tapi, tak usahlah rasanya istana dipakai jadi “posko pemenangan” pilkada. Krn pendopo Gubernur akan ikutan, pendopo Bupati dll. Krn contoh itu mengalir dari atas. Salam,” pesan Jansen, Sabtu (18/7/2020), di akun Twitter-nya.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Tampaknya Jansen masih ragu keakurat informasi di atas. Ia pun meminta ada klarifikasi

“Baiknya ini segera diklarifikasi jika tidak benar. Krn berita ini udah kemana². Vulgar sekali. Udah mirip seperti ‘uang mundur’ di proyek aja ini namanya. Memakai istana lagi sebagai lokasinya. Apa pilkada Medan kampung saya juga begini? Kita lihat aja,” katanya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Purnomo Ngaku Ditawari Jabatan oleh Jokowi Timbal Balik Gibran, Namun Menolak”.

Bila dikutip dari media yang Jansen komentari, berikut isinya:

Achmad Purnomo mengaku mendapat tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai timbal balik karena putranya, Gibran Rakabuming Raka, mendapat rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP) di Pilwalkot Solo 2020. Namun Purnomo menyatakan menolaknya.

“Ya ada (tawaran timbal balik), tapi bagi saya ndak perlu,” ungkap Purnomo dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (17/7/2020).

Tawaran tersebut disampaikan saat Purnomo dipanggil Jokowi ke Istana, Kamis (16/7) kemarin. Namun ia tak bersedia menjawab apa penawaran Jokowi. Purnomo hanya memastikan tawaran tersebut berupa jabatan, tapi bukan posisi menteri.

“Ya rahasia no. Ada, tapi saya ndak bersedia. Iya (jabatan). Nggak (posisi menteri), nggak setinggi itu,” sebut Purnomo.

Ditanya apakah legawa karena tak jadi maju sebagai calon Wali Kota Solo dari PDIP karena digantikan Gibran, Purnomo tak menjawab pasti. Ia menyatakan hal tersebut sebuah realitas yang harus diterima.

“Ya kalau saya diberi tahu seperti itu saya terima apa adanya. Kenyataannya tidak bisa saya dihindari. Ya nuwun sewu (mohon maaf), terus terang, kan semuanya terpengaruh dengan putra presiden, mana saya bisa menang,” jelas Purnomo.

“Bukan soal legawa atau tidak, itu kenyataan, realita. Saya kan tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan (sebagai bakal cawalkot Solo), diberi tugas oleh PDIP Surakarta. Kemudian anak presiden masuk, he-he-he…. Itu kenyataan yang tak bisa dipungkiri. Bukan soal legawa, realitanya begitu,” sambungnya.

Purnomo saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Solo. Setelah purnatugas pada 2021 nanti, ia mengaku ingin berfokus kembali pada usaha bisnisnya saja. Ia juga menyatakan tak akan aktif di PDIP Solo.

“Ndak, dari dulu saya ndak aktif di partai kok. Anggota (PDIP), tapi ndak aktif. Saya anggota kader biasa. Kembali lagi ke dunia swasta saya. Kegiatan sosial sama bisnis saya. Bisnis ada batik, macem-macem. Ada hotel, SPBU, kayak gitu,” terang Purnomo.

Seperti diketahui, PDIP memberikan rekomendasi kepada Gibran-Teguh Prakosa untuk maju di Pilwalkot Solo 2020. Siang ini, Gibran-Teguh mendatangi kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang untuk mengikuti pengumuman rekomendasi dari DPP PDIP yang akan dilakukan secara virtual.

Menjelang pengumuman ini, ternyata Gibran sempat berkontak dengan ayahnya. Lewat sambungan telepon, Presiden Jokowi mendoakan agar proses pengumuman rekomendasi berjalan lancar.

“Bapak sudah (komunikasi), lewat telepon saja, mendoakan semuanya lancar,” kata Gibran kepada wartawan di kantor DPC PDIP Solo, Jumat (17/7).

(Robi/PARADE.ID)

Tags: #Nasional#Pilkada#Solopolitik
Previous Post

Menpora Dorong Suporter Berpartisipasi Sukseskan Piala Dunia U-20

Next Post

GMPN Beri Perhatian Serius Bocornya Data Pelanggan Telkomsel

Next Post
GMPN Beri Perhatian Serius Bocornya Data Pelanggan Telkomsel

GMPN Beri Perhatian Serius Bocornya Data Pelanggan Telkomsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In