Jakarta (parade.id)- Presiden Jokowi menjawab insya Allah akan hadir pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah pada tanggal 21-24 Februari, di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto saat mengundang Presiden langsung di istana.
“Jawaban Bapak Presiden insya Allah hadir. Dan kami mengucapkan terima kasih atas rencana kehadiran beliau. Semoga tidak ada halangan,” kata dia, baru-baru ini.
Dijelaskan oleh Cak Nanto, sapaan akrabnya, bahwa agenda nanti di muktamar itu ada tanwir, pembukaan, laporan pertanggungjawaban, gala dinner untuk di IKN, formator pimpinan, expo UMKM.
“Jadi kader-kader kami yang memiliki kreatifitas, memiliki usaha, akan kami tampilkan sebagai wujud dukungan ke negara ini. Gala dinner nanti insya Allah akan menjadi rekor MURI, pertama di Indonesia, yang bukan hanya karena jumlah tetapi waktu yang pas waktunya,” kata dia.
Hal lain ketika bertemu Presiden Jokowi, Cak Nanto menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah terus mendorong, mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, kata dia, sebagaimana yang diampaikan presiden, bahwa pembangunan IKN tidak hanya cita-citanya tetapi memang cita-cita anak bangsa yang sudah lama dicita-citakan.
Presiden kata dia hanya mewujudkan dan mungkin tidak hanya saat ini harus selesai. Tapi harus berkelanjutan.
“Apa intinya? Adalah pemerataan dan harapan baru semua anak bangsa. Itu yang dikatakan Bapak Presiden kepada kami. Kami, di Pemuda Muhammadiyah berharap teman-teman bisa melihat langsung rencana, proses yang sudah dilakukan dan ini menunjukkan bahwa ini adalah harapan dan ini adalah cita-cita yang harus didukung. Tidak hanya karena Pak Presiden yang memberikan kebijakannya tetapi karena ada harapan yang sangat besar,” terangnya.
Pemuda Muhammadiyah kata dia, memiliki harapan bahwa IKN terus berproses dan berkelanjutan. Selain itu juga bisa menjadi motivasi kader-kader Pemuda Muhammadiyah agar harapan itu menjadi sinkron satu sama lain, menjadi harmoni.
“Karena tema Muktamar Pemuda Muhammadiyah adalah Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Bangsa. Jadi kalau sudah menjadi pemuda negarawan maka kehadiran Bapak Presiden tinggal menjadi lengkap sudah harmoni kebangsaan kita,” pungkasnya.
(Rob/parade.id)