- Jakarta (PARADE.ID)– Keberhasilan menembus semi-final SEA Games 2019 memberikan tekanan tersendiri bagi Kamboja U-19.
Ujung tombak Sieng Chanthea menilai Kamboja U-19 masuk ke dalam grup yang sulit pada putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekistan, namun optimistis bisa melangkah lebih jauh.
Kamboja berhak tampil di putaran final yang berlangsung Oktober dengan menyandang status salah satu runner-up terbaik. Kamboja berada di bawah Malaysia yang tampil menjadi juara Grup G kualifikasi, serta berhasil mengangkangi Thailand, Brunei Darussalam, dan Kepulauan Mariana Utara.
Berdasarkan hasil undian beberapa waktu lalu, Kamboja masuk ke dalam Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Indonesia. Chanthea mengakui Kamboja berada di grup yang tak mudah, namun mereka berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik.
“Bagi saya, sungguh menyenangkan bergabung dengan tiga tim kuat. Mereka sangat berpotensi memberikan kesulitan buat kami,” ungkap pemain berusia 17 tahun ini diwartakan laman Camsports.
“Bila saya lihat, Iran dan tuan rumah Uzbekistan menjadi lawan paling sulit. Tapi Indonesia juga tim yang bagus. Lawan-lawan kami mempunyai keunggulan, postur tubuh mereka lebih besar dibandingkan kami.”
“Bila saya lihat, Iran dan tuan rumah Uzbekistan menjadi lawan paling sulit. Tapi Indonesia juga tim yang bagus. Lawan-lawan kami mempunyai keunggulan, postur tubuh mereka lebih besar dibandingkan kami.”
Chanthea menambahkan, harapan publik sepakbola Kamboja cukup tinggi di ajang ini. Apalagi mereka berhasil menciptakan sejarah dengan keberhasilan lolos ke semi-final SEA Games 2019 di Filipina. Chanthea mencetak dua gol di fase grup.
“Namun kami sudah berkomitmen memberikan yang terbaik di tiap pertandingan. Kami akan bertarung 100 persen, bekerja sama sebagai sebuah tim untuk mendapatkan hasil yang bagus,” kata Chanthea.
Chanthea mengakui pandemi virus Corona membuat persiapan Kamboja tidak berjalan maksimal. Tetapi situasi itu juga dialami negara lain, sehingga ia tidak melihat kondisi tersebut sebagai sebuah gangguan serius.
“Tentu COVID-19 telah memberikan kondisi yang tidak bagus, dan kami terkena dampaknya. Tapi kami sudah menjalani latihan khusus berdasarkan materi yang diberikan pelatih,” imbuh pemain yang telah menyumbang satu gol bagi timnas senior Kamboja tersebut.
(Goal/PARADE.ID)