Jumat, Oktober 31, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Kedatangan Gelombang Kedua, Sinyal Pemerintah Lebih Mementingkan TKA Cina

redaksi by redaksi
2020-06-30
in Nasional, Politik
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kendari (PARADE.ID)- 500 massa di sekitar perempatan Ambaipua, depan gerbang bandara Halu Oleo, Kendari tengah berlangsung aksi penolakan TKA Cina gelombang kedua. Ratusan massa yang datang dari banyak elemen ini berkumpul untuk menghadang TKA Cina yang sekiranya akan tiba pukul 20.45 waktu setempat.

Andi Dwi Indah Putri selaku Koordinator Lapangan dari HMI Komisariat Abu Ubaid IAIN Kendari mengatakan menolak kedatangan Cina gelombang kedua karena dinilai sangat tidak adil bagi masyarakat, khususnya Morosi yang harusnya diserap oleh perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS.

Related posts

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31

“Namun kenyataannya pemerintah kita lebih mementingkan TKA kerja asing,” demikian katanya, Selasa (30/6/2020).

Ia mempertegas bahwa aksi ini selain menolak kedatangan TKA China, juga menuntut untuk mendeportase TKA yang cacat berkas.

“Dan mendesak Gubernur Sultra untuk melakukan audiensi dengan seluruh stekholder untuk mengklarifikasi terkait kedatangan TKA tersebut. Untuk itu kami akan menghadang dan menghalau agar TKA kembali ke negerinya,” tambah Mahasiswa IAIN jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2018 tersebut.

Andi mengatakan bahwa aksi ini juga bentuk dari menjunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat Sulawesi Tenggara yang masih banyak pengangguran. Oleh sebab itu, kedatangaan TKA Cina di Kendari menurutnya sangat keterlaluan jika masih dibiarkan.

“Padahal ketika pandemi Covid-19 kemarin pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah saja namun pada masa itu pula 49 TKA China masuk di Sultra,” sesalnya.

Masa aksi dengan jumlah ratusan orang tersebut tergabung dalam Aliansi Organisasi Eksternal IAIN Kendari: HMI, IMM, GERMAISME, OASIS SULTRA. Juga ada dari TAMALAKI Sultra, HMI Cabang Kendari, KBM Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul ulama, Himpunan Pemuda Mahasiswa Konawe Utara, Laskar Pemuda Tolaki, IPMI (Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan).

Di lapangan, massa juga sempat bertemu dengan massa lain dari Laskar Pemuda Merah Putih. Tepatnya di lajur alternatif Konda, Kec. Konda. Masa aksi yang berjumlah puluhan itu melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan yang sama.

(Verry/PARADE.ID)

Tags: #Cina#Kendari#Nasional#Sosbud#TKA
Previous Post

Massa Tolak TKA Gelombang Kedua di Kendari

Next Post

Breaking News! (Video) Massa Tolak TKA Saling Dorong dengan Petugas

Next Post

Breaking News! (Video) Massa Tolak TKA Saling Dorong dengan Petugas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komitmen BRI Dukung Pengembangan Olahraga

2025-10-31
Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31
ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-10-31
Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

2025-10-31
Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

2025-10-30

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Iqbal Sebut Luhut “Ngawur”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Era Bangun Jaya Digugat ke PHI, Simak Kasusnya Dipersidangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In