Cianjur (parade.id)- Hari ini, Gerakan Resik Nusantara (GREEN) melakukan kegiatan camp kebangsaan bersama pegiat lingkungan di Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan camp dihadiri Direktur Pengendalian Pencemaran Udara PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari dan Direktorat Konservasi KKH KLHK.
Selain itu, kegiatan camp kebangsaan juga dihadiri oleh peserta dari beberapa lembaga penggiat alam. Di antaranya Mapala se-Cianjur dan beberapa komunitas independen pegiat alam Cianjur.
Yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UNPI), BEM Stit Al Azami Cianjur, DLM Stit Al Azam Cianjur, BEM STAI Al Azhari, Mapaska Unsur, Mahatala Febi, Himapala STISIP Guna Nusantara, LDK STISIP Guna Nusantara, santri pencinta alam Miftahul Ulum, komunikasi KAPPAL, dan Pramuka kwartir cabang Cianjur.
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari memberikan apresiasi kegiatan ini. Selain memberikan apresiasi, ia mendukung kegiatan camp tersebut, dengan alasan bahwa betapa pentingnya kesadaran dan pengetahuan bagi tingkat mahasiswa maupun masyarakat umum khususnya tentang pencemaran udara belakangan ini.
“Untuk generasi muda sabagai penggerak penting untuk pelestarian lingkungan, memberi inspirasi dan kontribusi nyata,” kata dia.
Kaum muda kata dia harus cermat dalam gaya hidup serta menganjurkan untuk memakai sepeda guna meminimalisir pencemaran udara. Hal itu agar bisa mengurangi polusi udara.
“Mari kita menggunakan sepeda baik mau ke kantor, sekolah, ke pasar atau ke mana pun,” ajaknya.
Sementara itu, Pengendali Ekosiatem Hutan Muda, Andie Martien Kurnia mengatakan bahwa diperlukan adanya kegiatan ini guna memberikan peran generasi muda untuk merawat konservasi keragaman hayati, tidak memelihara satwa liar dan menanam pohon sebagai wujud nyata dan sadar lestari.
“Fungsi keanekaragaman hayati sebagai perlindungan konservasi, pelestarian konservasi dan pengawasan konservasi. Sehingga ekosistem hutan terjaga,” katanya.
Ketua GREEN Cianjur Angga Saputra menjelaskan mengapa kegiatan ini diselenggarakan, selain merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan GREEN bersama KLHK. Yakni kata dia sebagai bentuk perawatan generasi lingkungan yang sadar lestari di Kabupaten Cianjur.
“Agenda ini diselenggarakan yang ketiga kali setiap tahunnya sekaligus momentum merayakan kemerdekaan RI yang ke-77 dan juga bertepatan hari ulang tahun Ibu Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri KLHK,” akunya.
(Rob/parade.id)