Jumat, September 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Opini

Kemerdekaan dan DNA Muhammadiyah

redaksi by redaksi
2020-08-18
in Opini, Sosial dan Budaya
0
Ketum PP Muhammadiyah: Covid-19 Ajarkan Manusia Hargai Nyawa
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Dahlan bersama para penggerak generasi pertama menjadikan Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai tonggak perjuangan keislaman dan kebangsaan secara modern untuk Indonesia Merdeka. Inilah fondasi awal kepeloporan Muhammadiyah untuk Indonesia.

Kepeloporan Muhammadiyah dalam gerakan kemajuan melalui pendidikan, kesehatan, sosial, kebangkitan perempuan, kepanduan, literasi, dan usaha-usaha pencerahan pikiran adalah jalan dakwah dan pembaruan yang membawa suluh modernisasi.

Related posts

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24

Serta pembangunan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Tidak mungkin merdeka tanpa membangun jalan kemajuan.

Kiprah pergerakan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia lintas-batas dikembangkan para tokoh pasca Dahlan. Seperti Fakhruddin, Siti Bariyah, Siti Hayyinah, Siti Munjiyah, Soedirman, Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo Kahar Muzakkir, Djuanda, Agus Salim.

Mohammad Roem, AR Baswedan, Gatot Mangkupraja, Nani Wakabone, Hamka, dan figur pejuang lainnya yang menggoreskan tinta emas bagi tegaknya Indonesia merdeka.

Soekarno dan Fatmawati sebagai tokoh sentral Indonesia juga aktif dalam pergerakan Muhammadiyah. Dua Srikandi Indonesia Siti Sukaptinah Soenarjo dan Maria Ulfah pun bersentuhan dengan gerakan Muhammadiyah-Aisyiyah.

Semua tokoh pergerakan Muhammadiyah itu diakui negara sebagai Pahlawan Nasional. “Siapa tak kenal Muhammadiyah”, ujar Soeharto yang menyatakan diri bibit Muhammadiyah.

Memberi tanpa Meminta

Mereka berjuang untuk Indonesia dengan jiwa keislaman dan keindonesiaan yang melintasi, lapang hati, dan berjiwa futuwah atau kesatriaan otentik. Berjuang tanpa pamrih demi Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur dalam jiwa baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Kini para anggota, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tanah air dan mancanegara menjadi pewaris perjuangan kebangsaan yang berbakti bagi negeri. Bergerak dengan ikhlas hati tanpa mengeluh dan angkuh diri, betapapun terjalnya jalan Indonesia hari ini.

Sebagai pengkhidmatan Muhammadiyah bagi Indonesia yang bermisi dakwah dan tajdid untuk mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.

Sejarah membuktikan, DNA Muhammadiyah dengan jiwa pembaruan ialah menjadi aktor penggerak dan suluh kebangsaan untuk kemajuan Indonesia sepanjang zaman. Muhammadiyah dalam lintasan pergerakannya terus memberi tanpa meminta, laksana Ibu Pertiwi melahirkan negeri.

Cita pergerakan Muhammadiyah ialah memajukan Indonesia dan mencerahkan peradaban semesta dalam bingkai Islam Berkemajuan untuk rahmatan lil-‘alamin.

*Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir

Tags: #HaedarNashir#Kolom#Sosbud
Previous Post

Soal Data Pribadi di Situs, Jubir MA: Itu Salah, Kami Evaluasi

Next Post

Amien Rais: Otoriterisme Jokowi Makin Pekat

Next Post

Amien Rais: Otoriterisme Jokowi Makin Pekat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enam Tuntutan Partai Buruh dan SPI di HTN 2025

2025-09-25
Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

Partai Ummat Akan Mediasi ke Gubernur DKI Buntut Pemecatan Pegawai JIC

2025-09-25

Istana Terima Perwakilan Petani

2025-09-25

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In