Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Khotbah Jumat UBN: Merasa Cukup Bersama Allah

redaksi by redaksi
2022-06-03
in Nasional, Pendidikan
0
Khotbah Jumat UBN: Tanda Sukses Ramadan Kita

Foto: Pimpinan AQL Islamic Center, Ustaz Bachtiar Nasir, dok. AQL

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Ustaz Bachtiar Nasir (UBN)

BENCANA terbesar dalam hidup bermula disebabkan tidak merasa cukup bersama Allah Subhanahu wa ta’ala.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Awal dari semua ketangguhan dan martabat kehormatan adalah merasa cukup bersama Allah Subhanahu wa ta’ala.

Perjalanan menuju perjumpaan dengan Allah dan mengajak manusia kepada Allah tidak sepi dari berbagai tantangan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ [التوبة : 129]
“Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (at-Taubah : 129)

Jika kebaikan berbalas keburukan, jika kasih sayang berbalas kekerasan, dan dakwah kepada Allah mendapatkan penolakan keras maka ucapkanlah.

Terutama bagi para pejuang dakwah, agar menghafalnya dan mentadabburi ayat tersebut agar semakin kokoh dalam menghadapi ujian dalam dakwahnya dan bisa melindunginya dari hal-hal yang membahayakannya; baik dari sisi dunia maupun akhirat.

Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam dengan semua kesempurnaan perangkat dakwahnya tak luput dari berbagai ujian dan cobaan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ [التوبة : 128]
Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. (at-Taubah : 129)

Dalam hadits disebutkan:
عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقَالَ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ لَمَّا أَدْبَرَ: حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : رُدُّوا عَلَيَّ الرَّجُلَ، فَقَالَ : مَا قُلْتَ؟ قَالَ : قُلْتُ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ يَلُومُ عَلَى الْعَجْزِ وَلَكِنْ عَلَيْكَ بِالْكَيْسِ، فَإِذَا غَلَبَكَ أَمْرٌ فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Dari Saif dari ‘Auf bin Malik, ia bercerita kepada mereka bahwa nabi shallallahu `alaihi wa sallam memutuskan perkara antara dua orang, orang yang diputuskan kalah berkata saat beranjak, “Hasbiyallaahh wa ni’mal wakil (Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung).” Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Bawa kemari orang itu.” Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang kau ucapkan?” orang itu menjawab, “Hasbiyallaahh wa ni’mal wakil.” Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mencela kelamahan tapi hendaklah kamu bersikap cerdas, bila sesuatu mengalahkanku, ucapkanlah : “hasbiyallaahh wa ni’mal wakil.” (HR Ahmad)

Al-Firuzabadi (wafat 827 H) dalam kitab Sifrus Sa‘adah menjelaskan bahwa banyak kalimat-kalimat ruqyah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, di antaranya adalah

تحصَّنتُ بالذي لا إلهَ إلّا هو إلهي وإلهُ كلِّ شيءٍ
“Aku berlindung dengan Allah yang tiada tuhan yang berhak untuk disembah selain-Nya. Ia adalah tuhan segala sesuatu.”

واعتصمتُ بربِّي وبربِّ كلِّ شيءٍ
“Aku memohon pertolongan kepada Rabbku dan Rabb segala sesuatu.”

وتوكلتُ على الحيِّ الذي لا يموتُ
“Aku bertawakkal kepada Allah al-Hayyu al-ladzii laa yamuut (yang Maha Hidup yang tidak akan pernah mati).”

واستدفعتُ الشرَّ بلا حولَ ولا قوةَ إلّا باللهِ،
“Aku memohon perlindungan dari keburukan dengan laa haula wa laa quwwata illah billah (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).”

حسبيَ اللهُ ونعمَ الوكيلُ،
“Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.”

حسبيَ الربُّ من العبادِ،
“Cukuplah Rabb bagiku dari hamba-hamba-Nya.”

حسبيَ الخالقُ من المخلوقِ،
“Cukuplah Allah Maha Pencipta bagiku dari makhluk-Nya.”

حسبيَ الرزاقُ من المرزوقِ،
“Cukuplah Allah Maha pemberi rezeki bagiku dari orang yang diberi rezeki oleh-Nya.”

حسبيَ الذي هو حسبي،
“Cukuplah Allah bagiku yang Ia menjadi kecukupanku.”

حسبيَ الذي بيدهِ ملكوتُ كلِّ شيءٍ، وهو يجيرُ ولا يجارُ عليه،
“Cukuplah Allah bagiku yang di tangan-Nya kekuasaan segala sesuatu, sedangkan Dia melindungi dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya).”

حسبيَ اللهُ وكفى، سمِع اللهُ لمن دعا، ليس وراءَ اللهِ مَرمى،
“Cukuplah Allah bagiku dan dia telah memberikan kecukupan, mengabulkan hambanya yang berdoa kepada-Nya, yang tiada selain Allah yang menjadi tujuan.”

حسبيَ اللهُ لا إلهَ إلّا هو عليه توكلتُ وهو ربُّ العرشِ العظيمِ
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (Sifrus Sa‘adah, 249)

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ [الزمر : 38]

Sungguh, jika engkau (Nabi Muhammad) bertanya kepada mereka (kaum musyrik Makkah) siapa yang menciptakan langit dan bumi, niscaya mereka menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Kalau begitu, tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka (sesembahan itu) mampu menghilangkan bencana itu atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?” Katakanlah, “Cukuplah Allah (sebagai pelindung) bagiku. Hanya kepada-Nya orang-orang yang bertawakal berserah diri.” (az-Zumar : 38).*

Jumat, 3 Juni 2022

Tags: #Jumat#KhotbahUBN#Pendidikan
Previous Post

Airlangga: RI Jadi Pionir Pembiayaan Campuran untuk Wujudkan SDGs

Next Post

Jangan Pesimis terhadap Masa Depan Bangsa

Next Post
Kata Fahri Hamzah ketika Namanya Disebut dalam Sidang Kasus Benur

Jangan Pesimis terhadap Masa Depan Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In