Selasa, Juli 29, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Kominfo: Teknologi “Open RAN” Memperluas Jaringan Seluler

redaksi by redaksi
2022-02-02
in Teknologi
0
Kominfo: Teknologi “Open RAN” Memperluas Jaringan Seluler
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai teknologi Open RAN (Radio Access Network) bisa membantu perluasan jaringan seluler di Indonesia.

“Open RAN menjadi salah satu jawaban. Konsep Open RAN memberikan efisiensi biaya, baik untuk belanja modal maupun biaya operasional,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, dalam sebuah webinar, Rabu.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Open Radio Acces Network merupakan salah satu teknologi yang banyak dilirik untuk mengatasi permintaan jaringan seluler yang semakin meningkat. RAN menghubungkan perangkat, misalnya ponsel atau komputer, ke jaringan

Pada RAN tradisional, perangkat keras dan perangkat lunak merupakan satu kesatuan, berasal dari satu perusahaan yang sama. Sementara pada Open RAN, perangkat lunak bisa berasal dari pembuat yang berbeda dengan perangkat keras.

Ketika menggunakan teknologi Open RAN, operator seluler bisa menggabungkan perangkat radio dan perangkat lunak dari merk yang berbeda.

Teknologi ini, kata Ismail, bisa membuat operator seluler memberikan kualitas layanan yang sama kepada pelanggannya.

Kominfo mengutip riset Deloitte pada 2021, implementasi Open RAN menjanjikan penghematan belanja modal antara 40 persen sampai 50 persen, sementara biaya operasional bisa hemat sekitar 31 persen sampai 35 persen.

Efisiensi ini akan memberikan peluang bagi operator seluler untuk menggelar jaringan seluler lebih luas lagi. Ketika jaringan telekomunikasi semakin meluas, tentu akan berpengaruh terhadap transformasi digital.

Teknologi Open RAN menawarkan keluwesan dan bisa ditingkatkan, baik dari segi desain maupun produksi.

“Open RAN juga memicu industri lokal untuk meningkatkan dan mendorong partisipasi menggelar jaringan di Indonesia,” kata Ismail.

Pemerintah, melalui Kementerian Kominfo sedang memperluas pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Pembangunan infrastruktur berupa menara base transceiver station (BTS) ditargetkan selesai pada 2022.

Tahun ini, Kominfo berencana membangun menara BTS di 3.704 titik.

*Sumber: Antara

Tags: #Kominfo#OpenRAN#Teknologi
Previous Post

Audiensi Buruh SPN dengan DPRD Cianjur

Next Post

Indonesia Kian Dekat Terbebas dari Sanksi WADA

Next Post
Indonesia Kian Dekat Terbebas dari Sanksi WADA

Indonesia Kian Dekat Terbebas dari Sanksi WADA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

2025-07-29
Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

2025-07-27
Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

2025-07-27
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Konflik Thailand dan Kamboja Diharapkan Mereda Demi Stabilitas Kawasan

2025-07-26
Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

2025-07-27

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In