Jakarta (parade.id)- Koalisi Ojol Nasional (KON) tolak eksploitasi ojek online (ojol) disampaikan Andi Kristiyanto, Presidium KON, Selasa (25/2/2025), dalam keterangan tertulisnya kepada media. Eksploitasi yang dimaksud Andi adalah adanya dugaan seruan Garda Indonesia untuk mematikan aplikasi daring atau offbid secara massal pada Kamis (27/2/2025) mendatang.
“Saya sangat prihatin dengan seruan yang disampaikan oleh pihak tersebut kepada mitra pengemudi online dengan kondisi saat ini yang kurang tepat—sebentar lagi masuk bulan suci, persiapan untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan pasti meningkat dan minimnya orderan juga pasti akan mempengaruhi pendapatan rekan-rekan,” kata Andi.
“Ada kesan pihak yang menyerukan agar offbid dalam aksi mereka itu, hanya klaim sepihak yang tidak didukung oleh sebagian banyak rekan-rekan ojol,” tambah Andi.
Selain itu menurut pandangan Andi, diduga adanya unsur “klaim” atau bahkan cenderung mengeksploitasi kepentingan ojol untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya. “Selain itu dari selabaran seruan offbid yang beredar di berbagai medsos maupum group WhatsApp, dari hasil pengecekan di lapangan oleh kawan-kawan ojol dari Forum Ojol Yogya Bersatu (FOYB) tidak ditemukan alamat posko tersebut,” terangnya.
Dari fakta tersebut kata Andi, akhirnya rekan-rekan di beberapa daerah menolak seruan aksi yang disampaikan pihak tersebut. “Bagaimana tidak, kawan-kawan ojol meragukan kredibilitas dari pihak tersebut yang diduga memanfaatkan ojol untuk kepentingannya. Akibatnya banyak seruan aksi dia tidak ditanggapi oleh rekan-rekan ojol,” kata Andi.
Oleh karena itu, dirinya bersama rekan-rekan ojol yang tergabung dalam KON, menolak seruan aksi dengan melakukan onbid. Sebab aksi tersebut diduga ditunggangi kepentingan pihak lain yang bukan untuk kepentingan ojol tetapi justru menguntungkan pihak tersebut.
“Ya, kami tegaskan kepada para pihak-pihak untuk menghentikan segala bentuk aksi unjuk rasa atau aksi apa pun yang hanya bertujuan untuk mengeksploitasi ojol dan mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu dan kami sangat berharap kawan-kawan ojol untuk lebih bijak dalam menerima segala bentuk informasi atau ajakan yang berujung menyulitkan diri sendiri di kemudian hari,” seru Andi.
“Tidak jelas abaikan saja seruan aksi unjuk rasa disertai offbid. Mari kita tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan keluarga, apalagi sebentar lagi kebutuhan kita meningkat menyambut hari raya. Salam satu aspal,” tandasnya.
(Rob/parade.id)