Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Lakukan Ini Jika Korupsi Masuk ke Tubuh KPK

redaksi by redaksi
2021-04-23
in Hukum, Nasional
0

Foto: gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pegiat antikorupsi Febri Diansyah menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk untuk memberantas korupsi. Dan ia mengatakan bahwa korupsi itu ibarat kanker.

“Jika Korupsi masuk ke dalam tubuh KPK, maka segera harus dicari sejauh mana sel kanker itu telah menyebar. Segera. Sebelum KPK membusuk dari dalam #daruratKPK #TahunKeduaSetelahRevisiUUKPKdanPimpinanBaruKPK,” demikian cuitannya, kemarin.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Dan dalam kondisi seperti ini, dimana yang ia sebut sebagai #daruratKPK, wajar jika muncul pertanyaan kinerja Dewan Pengawas (Dewas). Mestinya, kata dia, kasus ini jadi warning agar Dewas lebih serius.

Tidak biasa-biasa saja, karena korupsi adalah kejahatan luar biasa, apalagi jika dilakukan oleh penegak hukum yang harusnya memberantas korupsi.

“Sikap cepat KPK tersangkakan dan tahan Penyidiknya yg diduga menerima Suap Rp1,5M smg bs jd kabar baik. Namun konsistensi penanganan perkara, ancaman hukuman maksimal hingga pengusutan pihak lain yg terlibat, baik di dlm & di luar KPK sangat penting. Jangan berhenti pada Robin.”

Kata Febri, jika dibaca di media tentang adanya komunikasi tersangka atau pihak terkait perkara dengan salah satu Pimpinan KPK tersebut benar, maka menurutnya sungguh sangat keterlaluan. Ini  kata dia bukan saja sekedar persoalan etik, melainkan juga bisa jadi Pidana jika perbuatan tersebut benar terjadi.

“Pasal 36 UU KPK mengatur larangan utk Pimpinan KPK.”

Berita-berita menyedihkan tentang KPK diakui oleh Febri sebenarnya melukai harapan kita. Tetapi, sebagai bentuk upaya menjaga KPK, kritik dan pengawasan perlu terus dilakukan.

“Apakah Dewan Pengawas sudah bergerak mengusut? Smg investigasi yg serius & independen bs menjawabnya. Ingat, KPK bertanggungjawab pd publik.”

Febri menyebut nama Robin di salah satu cuitannya. Perlu diketahui, bahwa Robin adalah penyidik KPK. Memiliki nama lengkap Stepanus Robin Patujju.

Nama Robin sempat disinggung oleh Ketua KPK Firli Bahuri di kasus Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial. Terseret pula Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin dalam kasus itu (dugaan suap).

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Hukum#Nasional#Suap#Walikotadpr
Previous Post

Indonesia Sangat Serius dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Next Post

Indonesia Adakan Pameran Tenun dan Batik Nusantara di Kuba

Next Post
Indonesia Adakan Pameran Tenun dan Batik Nusantara di Kuba

Indonesia Adakan Pameran Tenun dan Batik Nusantara di Kuba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In