Jakarta (parade.id)- Puluhan mahasiswa Universitas Prof Moestopo (Beragama) siang tadi, Jumat (9/8/2024), melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus, terkait dugaan penyelewengan dana Universitas Prof Moestopo (Beragama).
Mahasiswa menuntut agar dugaan penyelewengan dana Universtas Meostopo yang disebut lebih dari Rp10 miliar itu segera diusut tuntas.
“Para pelaku yakni mantan Ketua Yayasan dan kroni-kroninya agar segera diproses hukum. Kami mendesak agar tidak dilupakan dan tidak menghendaki terjadi kembali,” tuntutan mahasiswa yang disampaikan Koordinator Aksi (Ketua Lembaga Mahasiswa), Aisyah Muna Khanza atau Chaca.
“Kami menyoroti masih terdapat orang-orang yang yang diduga terlibat dan masih menjabat kembali di kepengurusan yayasan serta universitas,” imbuhnya.
Kepada aparat kepolisian, mahasiswa mendesak agar mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya dugaan tindak pidana penggelapan yang terjadi di Yayasan Universitas Moestopo.
Meraka berharap atas hal itu dapat dilakukan pengembangan kepada siapa saja oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan kasus ini.
“Kami percaya bahwa pengusutan ini penting untuk memastikan keadilan, integritas serta transparansi dalam pengelolaan yayasan dan Universitas Moestopo,” tegasnya.
“Kami mengharapkan kepemimpinan yang kompeten dan berintegritas tinggi. Apakah Ketua Pembina Yayasan yang hanya sendiri itu cakap?” lanjutnya.
Mahasiswa juga mendesak adanya transparansi dan penjelasan yang jelas terkait dugaan penyelewengan. “Hal ini dilakukan demi menjaga kepercayaan dan nasib mahasiswa maupun Universitas Moestopo,” kata Chaca.
Alasan mahasiswa turun menyuarakan kegelisahan yang terjadi karena ada dugaan pembiaran. “Selain itu juga kembali mempertanyakan kecakapan ketua pembina yayasan Moestopo,” katanya.
Kejelasan mengenai hal ini kata Chaca akan membantu memastikan bahwa yayasan dapat beroperasi secara efektif dan efisien—tidak memperburuk kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lembaga mahasiswa, kuliah menjadi sering online sehingga menurunkan aktivitas mahasiswa di kampus, dan kampus terlihat mati suri, pusgiwa pun sepi.
“Belum lagi beberapa dosen pernah merendahkan Ketua Lembaga Mahasiswa FISIP dan masih ada saat ini, serta tidak transparanya dana kegiatan mahasiswa—banyak kegiatan mahasiswa yang belum cair. Bahkan para karyawan pun sempat terancam tidak gajian,” ungkapnya.
Akhir Juli, mereka juga telah melakukan aksi unjuk rasa terkait di atas dan melemparkan mosi tidak percaya. Mantan ketua Yayasan Universitas Moestopo yang dimaksud mahasiswa adalah Hermanto J Moestopo, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Polda Metro Jaya.
(Rob/parade.id)