Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua Umum partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintah telah berlaku diskriminatif karena meloloskan WNA China masuk ke Indonesia saat ini, dimana masyarakat kebanyakan sudah berkorban untuk tidak melakukan mudik sesuai imbauan.
“Apakah ada kepentingan nasional yg mendesak atau kepentingan swasta yg berpengaruh?” demikian katanya, kemarin, di akun Twitter-nya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul “171 WNA Asal Cina Berdatangan via Bandara Soekarno-Hatta Saat Larangan Mudik”.
Dikutip media yang Fadli komentari, yakni tempo.co, bahwa Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Arya Pradhana Anggakara belum mengetahui kedatangan 171 WNA asal China melalui Bandara Soekarno-Hatta. Masuknya ratusan WN Cina pada Kamis siang ini terjadi pada masa pengetatan pergerakan orang menjelang Idul Fitri.
“Perlu saya konfirmasi dulu,” kata Arya saat dihubungi, Kamis 6 Mei 2021.
171 WNA asal Cina itu mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou.
Arya mengatakan pada tanggal 4 Mei lalu, juga ada kedatangan warga Negara asing (WNA) asal Cina melalui Bandara Soekarno-Hatta. Berjumlah 85 orang.
Menurut Arya, 85 WN Cina dan 3 WNI itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Selasa, 4 Mei 2021 pukul 14.55. Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.
Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang dari Cina itu telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes.
(Rgs/PARADE.ID)