Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Memaknai Sila Keempat Pancasila

redaksi by redaksi
2021-08-31
in Nasional, Politik
0

Dok: harianterbit.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Jimly Asshiddiqie memiliki resep agar kita sebagai bangsa Indonesia tidak saling membenci, baik itu kepada pemberi maupun penerima kritik. Resep itu, kata dia, ialah ada di sila keempat Pancasila.

“Kuncinya sila keempat Pancasila. Musyawarah. Semangat musyawarah ini diharuskan saling mendengar. Saling gitu, loh. Ini kan gak mau saling mendengar,” kata dia, dalam perbincangan dengan Ketua MUI KH Cholil Nafis, di kanal YouTube MUI, kemarin.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Atas hal itu, Prof Jimly pun melihat bahwa saat ini terbentuk dua pola. Pemuja dan pembenci (terkait kritik). Tapi, keduanya menurut dia sama-sama irasional, karena keduanya sudah dipenuhi kebencian.

“Bukannya orang yang dipujanya itu hebat sekali, enggak. Bukan karena dia hebat. Cuma karena pemuja ini karena tidak suka dengan pembenci,” ungkapnya.

Pun dengan pembenci juga demikian. Bukan karena yang dibenci itu jahat sekali. Bukan. Ini, kata dia, tidak rasional saja.

“Dia makin tidak rasional mengekspresikan kebencian karena tidak suka kepada pemuja. Ini berlaku semua orang,” katanya lagi.

Menurut dia, tokoh-tokoh yang dipuja dan yang dibenci itu sebagai korban. Ia pun mengimbau kepada para pemimpin untuk menenangkannya. Merukunkan, membuat hubungan-hubungan dialog sehingga hubungan kebencian berubah menjadi cinta. Silaturahim.

“Saya rasa, para tokoh, para pemimpin yang memegang jabatan harus memahami psikologi komunikasi. Bagaimana mereka turun untuk menenangkan, merukunkan. Bukan malah mendukung para buzzer,” pesannya.

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #DPD#Nasional#Pancasilapolitik
Previous Post

Pesan Pakar kepada Pemberi dan Penerima Kritik di Negara Demokrasi

Next Post

GMPN Cianjur Melaksanakan Camp Generasi Peduli Lingkungan Bersama Kementerian LHK

Next Post
GMPN Cianjur Melaksanakan Camp Generasi Peduli Lingkungan Bersama Kementerian LHK

GMPN Cianjur Melaksanakan Camp Generasi Peduli Lingkungan Bersama Kementerian LHK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In