Rabu, September 24, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Nasib Palestina Pasca-Perjanjian Israel-UEA

redaksi by redaksi
2020-08-22
in Internasional, Nasional, Politik
0

Dok: wsj.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto menanggapi pascaperjanjian “damai” antara UEA dengan Israel beberapa waktu lalu. Di antara tanggapannya adalah bahwa Israel, melalui Benjamin Netanyahu akan semakin berperilaku agresif terhadap Palestina daripada sebelumnya.

“Di antaranya merugikan Palestina dalam status quo di mata Negara-negara yang ada di PBB. Netanyahu mengeluarkan kebijakan terkait pemukiman bangsa Yahudi di Tepi Barat,” ucapnya, dalam Diskusi Daring Kolaborasi CIR, KPIQP dan Institut Indonesia, Sabtu (22/8/2020.

Related posts

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPR RI dari Komisi I, Sukamta Mentamiharja, yang menyatakan bahwa dampak dari “damai” kedua Negara tersebut justru akan menambah energi untuk Netanyahu.

“Kemerdekaan untuk Palestina justru semakin mundur ke belakang lagi. Terlebih jika itu dikuatkan oleh dua negara lain, mengikuti jejak UEA, yakni Oman dan Bahrain,” katanya, di acara yang sama.

IMG_1935.jpeg

Menurut Dubes, hal itu boleh jadi tak lepas dari keberadaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump—dinilai makin menambah kompleksitas persoalan di Timur Tengah, apalagi dengan adanya sejumlah pergeseran kebijakan AS di kawasan itu.

“Sejak Donald Trump menjadi presiden, kondisi di Palestina makin mengkhawatirkan dan tak menentu. Sebagai contoh dukungan AS terhadap Israel menutup kantor PLO di Washington,” katanya.

Bagi Sukamta, Trump seperti sedang menerapkan politik belah bambu. Negara yang mendukung Israel akan disanjung-sanjung oleh Trump. Namun sebaliknya jika tidak mendukung Israel-AS tetapi malah mendukung China.

Namun demikian, Dubes Andy menegaskan, posisi Indonesia masih kuat juga jelas dalam membela Palestina. Alasannya, bahwa sepanjang masih terdapat penjajahan terhadap Palestina, Indonesia tidak akan mengakui Israel.

Indonesia, lanjut Dubes, juga tidak akan pernah surut dalam mendukung Palestina. Baik secara politik, ekonomi, maupun kemanusiaan. Indonesia akan terus berada di garda depan, terus menentang pendudukan Israel di Palestina, baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza.

Selain Dubes Andy Rachmianto dan Sukamta, diskusi daring dengan tema “Pergeseran Geopolitik Timteng Pasca Perjanjian Israel-UAE dan Ledakan Lebanon: Respon Kebijakan Luar Negeri RI” ini juga menghadirkan Kepala Prodi Kajian Timteng & Islam UI, Yon Machmudi dan Sekretaris Eksekutif Institut Indonesia, H.M. Lili Nur Aulia.

(Robi/PARADE.ID)

Tags: #Internasional#Nasionalpolitik
Previous Post

Bulan Ini Menkeu Bebaskan PPN Bahan Baku Kertas untuk Media

Next Post

Palangsong Latuconsina: Pejuang Puncak Gunung Tolikara, Papua

Next Post

Palangsong Latuconsina: Pejuang Puncak Gunung Tolikara, Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19
Aksi Unjuk Rasa Partai Buruh Tolak Harga Kenaikan BBM di DPR

Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

2025-09-18

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In