Jakarta (parade.id)- Ongkos naik haji akan naik di atas 100 juta itu mahal. Hal itu disampaikan Ketua MUI Pusat Kiai Cholil Nafis, kemarin.
“Kenaikan ongkos haji di atas 100 jt itu termasuk mahal,” kata Kiai Cholil, lewat akun Twitter-nya.
Kalaupun pemerintah tak mau mensubsidinya kata Kiai Cholil, pemerintah bisa menekan ongkosnya lebih murah lagi.
“Caranya ialah mengurungi hari pelaksanaan haji, upamanya hanya 20 hari saja, petugas haji dikurangi jumlahnya, atau makannya lebih murah,” usulnya.
Apa yang diusulkan Kiai Cholil, disepakati politisi PKS Hidayat Nur Wahid.
“Sepakat Yai. Itu antara lain yg sudah saya sampaikan langsung saat raker Komisi VIII DPRRI dg Kemenag, Senin yg lalu,” respons Hidayat.
Rasionalisasi/tekan biaya haji kata Hidayat juga bisa dengan koreksi harga tiket.
“Kemenag usulkan ; Rp 36 jutaan. Pdhl harga normal ticket Jakarta-Jeddah pp hanya rp 18 jutaan,” katanya.
(Rob/parade.id)