Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Pakar: Pendidikan Itu adalah Proses, Bukan Hasil

redaksi by redaksi
2021-09-20
in Nasional, Pendidikan
0
Pakar: Pendidikan Itu adalah Proses, Bukan Hasil
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Pakar pendidikan Prof Arief Rahman mengatakan bahwa pendidikan itu adalah proses, bukan hasil. Proses untuk mengembangkan kekuatan agama, kecerdasan otak, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan bagi bangsa negara dan agamanya.

“Karena itu pemahaman mengenai sukses pendidikan terdiri dari lima hal. Yakni harus bertakwa, mempunyai kepribadian yang matang (tidak marah-marah), punya ilmu yang paling baru, dan mempunyai rasa kebangsaan dan berwawasan global,” katanya, beberapa waktu lalu.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Untuk hal itu, Prof Arief mengimbau agar peran orang tua diperhatikan, karena peran keduanya paling baik.

Orang tua murid, kata dia, harus mengerti, meskipun mereka sudah lelah menghadapi anaknya di rumah.

“Tetapi mereka harus mempunyai prinsip mengarahkan, berdialog, memberi pedoman bekerja sama membimbing supaya anaknya itu hormat kepada orang tua dan mempunyai optimisme masa yang akan datang dan bisa bersikap dewasa. Karena itu prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19,” terangnya, di GeloraTV.

Untuk memenuhi layanan pendidikan selama pandemi Covid-19 menurutnya itu perlu diatur dengan mengembangkan potensi. Ada lima potensi yang menurut bisa untuk itu.

Potensi pertama, potensi spiritual terdekat kita kepada Allah. Kedua, potensi akal. Keunggulan berpikir. Ketiga potensi jasmani, yang harus selalu tetap sehat.

Keempat, potensi perasaan. Agar jangan marah-marah saja. Dan kelima potensi sosial. Bekerjasama dengan semua masyarakat yang ada di lingkungan kita untuk mencapai sikap yang stabil. Sehingga menghasilkan semangat, gembira, hati tenang dan sejuk. Terhindar dari marah-marah.

“Caranya bagaimana? Caranya, di rumah maupun di sekolah harus disiplin, yang tepat, kerja teratur untuk mencapai kemampuan. Lalu jujur berani untuk yang benar,” katanya.

Selain itu kita juga harys tahan cobaan. Jangan mengeluh. Dan kita harus kerja sama antara dinas sekolah dan orang tua supaya peraturannya itu ada kerjasama, dan saling memperhatikan di masa pandemi sekarang ini.

“Mudah-mudahan kita akan menjadi masyarakat yang berpengetahuan dan mempunyai daya semangat yang tinggi,” harapnya.

(Sur/PARADE.ID)

Tags: #Nasional#Pakar#Pendidikan
Previous Post

Bersatu dan Berjuang Bersama Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Menuju Herd Immunity

Next Post

Peneliti Kelelawar Kamboja Lacak Asal Covid-19

Next Post
Peneliti Kelelawar Kamboja Lacak Asal Covid-19

Peneliti Kelelawar Kamboja Lacak Asal Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In