Jakarta (parade.id)- Partai Buruh akan mengampanyekan agar jangan memilih partai politik yang mendukung atau pro terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja ke masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, kemarin, dalam konferensi persnya secara virtual.
‘Partai Buruh dan serikat buruh, kelas pekerja, petani, nelayan, dan lainnya akan mengampanyekan jangan pilih partai politik pendukung Omnibus Law. Kita lihat nanti siapa yang mengesahkan setuju dengan pengesahan dengan Omnibus Law,” ujar Iqbal.
Kali ini kata Iqbal Partai Buruh enggak main-main. Harus belajar dihukum, kata Iqbal, seperti kesalahan Macron, Presiden Prancis yang melakukan perubahan terhadap UU Pensiun.
“Dahulu belum Partai Buruh, sekarang sudah ada Partai Buruh. Partainya kelas pekerja. Kita akan mengampanyekan itu. Dan itu sah-sah saja,” kata dia.
“Kedua ini Partai Buruh dan organisasi serikat buruh dan lainnya akan mengampanyekan jangan pilih partai politik yang setuju dengan Omnibus Law. Silakan saja kalau ada partai politik yang masih percaya diri bahwa ini hanya main-main,” sambungnya.
Kedua, Partai Buruh kata Iqbal, akan mengampanyekan jangan memilih calon presiden (capres) yang mendukung atau pro terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Kami juga akan kampanyekan jangan pilih calon presiden yang pro Omnibus Law. Dan tolong Wakil Ketua DPR jangan marah-marah lagi ke saya ketika saya mengatakan jangan pilih calon presiden yang pro Omnibus Law. Jangan mencampuri partai maksud saya. Silakan yang pro Omnibus Law, kami, Partai Buruh anti Omnibus Law Cipta Kerja.,” katanya.
Menurut Iqbal, kampanye jangan memilih capres pendukung Omnibus Law itu sah-sah saja—yang tidak boleh memfitnahnya atau berkata hoax.
“Jadi, jangan marah lagi ke saya. Saya bilang calon presiden yang pro jangan dipilih kok marah? Itu kan hak politik Partai Buruh, untuk menyampaikan itu—mewakili konstituen kelas pekerja,” kata dia.
“Nanti akan terlihat siapa partai politik yang pro Omnibus Law—fraksi mana yang pro Omnibus Law dan nanti akan terlihat siapa calo presiden yang pro Omnibus Law,” kembali ia melanjutkan.
Selain mengampanyekan jangan pilih partai politik dan capres yang mendukung Omnibus Law, Partai Buruh juga akan mengampanyekan agar jangan memilih calon legislatif yang melakukan hal serupa.
“Kita akan kampanyekan itu dan kita juga akan kampanyekan calon legislatif yang menjadi Anggota Baleg pro Omnibus Law,” tegasnya.
(Rob/parade.id)