Sabtu, November 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Partai Buruh Bantu Anak-anak Korban Penggusuran Pancoran Lanjutkan Sekolah

redaksi by redaksi
2022-10-22
in Nasional, Pendidikan, Politik, Sosial dan Budaya
0

Foto: dok. Partai Buruh

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Partai Buruh memastikan membantu 50 anak korban penggusuran Pancoran melanjutkan jenjang sekolah lewat Paket A, B, dan C. Kata Penanggung Jawab Aski Nasional Partai Buruh, Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi, mereka dipastikan mendaftarkan diri dalam waktu dekat ini.

“Dengan digawangi oleh Agus Sarjanto (Dewan Eksekutif Nasional KSPI sekaligus Bendahara Umum Partai Buruh), yang juga merupakan Pengurus Pusat LGE (Labora Global Education), dan Bire (Pengurus Pusat KPBI sekaligus Pengurus Pusat Partai Buruh) setelah bertemu dengan para anak-anak muda putus sekolah muncul solusi bahwa LGE bersama Partai Buruh akan berkolaborasi untuk menjaring anak-anak putus sekolah dan memberikan mereka bantuan bagi mereka yang belajar di Serapan (Sekolah Rakyat Pancoran),” kata Buya, kepada parade.id, Sabtu (22/10/2022).

Related posts

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13

Menurut Buya, pemberian bantuan kepada 50 anak korban penggusuran Pancoran itu merupakan bukti bahwa Partai Buruh peduli dengan pendidikan, kaum tertindas yang ditinggalkan oleh keadilan, yang mestinya mereka dapatkan.

“Karena pemasukan dari profesi mereka sebagai pemulung dan mengamen di jalanan hanya cukup untuk sekadar makan. Putus sekolah adalah hal yang amat biasa di mata mereka dan dianggap bukan hal yang memalukan bagi kedua orang tua,” ungkap Buya.

Bahkan menurut Buya, pendidikan untuk anak-anak mereka adalah faktor yang tidak lagi dianggap penting. Hal itu karena alasan keterbatasan ekonomi yang amat membebani hidup mereka sehari-hari yang hanya cukup untuk sekadar makan, bahkan bisa dikatakan amat kekurangan, yang tidak hanya hidup seadanya dengan bermukim di gubuk-gubuk (yang mereka buat sekedarnya untuk mereka diami selama ini).

“Lalu, di mana peran Negara? Mengapa negara amat acuh dengan kondisi mereka? Mengapa proses pembiaran terjadi kepada mereka, yany membuat mereka merasa amat diabaikan oleh Negara?” tanyanya.

Kata Buya, ada sekitar 300-an KK korban penggusuran di Pancoran, Jakarta Selatan hidup terlunta-lunta. Mereka seadanya, menggantungkan nasibnya dari mata pencaharian sebagai pemulung dan pengamen jalanan untuk sehari-hari.

(Rob/parade.id)

Tags: #Pancoran#PartaiBuruh#Pendidikan
Previous Post

Perwira Junior Ibrahim Traore Menjadi Presiden Burkina Faso

Next Post

Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri

Next Post

Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In