Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Hukum

Partai Buruh Menggugat UU Cipta Kerja, Minta Dicabut dan Dibatalkan

“Selain melakukan aksi, Partai Buruh dan KSPI, juga melakukan upaya konstitusi, secara hukum. Kemarin, Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh sudah melalui sidang pertama di MK untuk uji formil,” kata Said Iqbal

redaksi by redaksi
2023-05-24
in Hukum, Nasional, Politik
0
Partai Buruh Menggugat UU Cipta Kerja, Minta Dicabut dan Dibatalkan

Foto: dok. akun Twitter Partai Buruh @EXCOPARTAIBURUH

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Partai Buruh dan KSPI menggugat UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam gugatannya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan bahwa pihaknya (berpendapat) meminta MK untuk mencabut dan menyatakan UU tersebut batal demi hokum.

“Selain melakukan aksi, Partai Buruh dan KSPI, juga melakukan upaya konstitusi, secara hukum. Kemarin, Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh sudah melalui sidang pertama di MK untuk uji formil,” kata Said Iqbal, saat konferensi pers secara virtual, Rabu (24/5/2023).

Disampaikan Iqbal bahwa ada beberapa alasan yang Partai Buruh sampaikan dalam sidang MK (perdana) baru-baru ini. Pertama, kta dia, bahwa pengesahan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja tidak melibatkan public.

Related posts

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30

“Serikat buruh, serikat petani, dan serikat buruh lainnya, tidak pernah dilibatkan: uji public, RDP (rapat dengan pendapat), maupun pertemuan-pertemuan diskusi terhadap UU Cipta Kerja. Tidak pernah sama sekali!” Iqbal menegaskan.

“Ketika kami, Partai Buruh dan KSPI menolak UU Cipta Kerja yang dituangkan ke Perppu (isinya) dan dibawa ke DPR, kami sudah ingatkan dan kami menolak, karena isi Perppu itu isinya tidak berbeda dengan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Hanya sedikit perubahan yang justru merugikan buruh,” sambungnya.

Merugikan buruh antara lain Negara (dalam UU Cipta Kerja), Negara ditempatkan sebagai agen outsorching. Pemerintah ditempatkan sebagai agen outsorching, kata Iqbal, karena pemerintah lah yang menentukan: mana jenis pekerjaan yang boleh outsorching dan mana jenis pekerjaan yang tidak boleh outsorching.

“Itu kan gen. dan outsorching berlaku untuk semua jenis pekerjaan. Seumur hidup orang dikontrak outsorching. Masak Negara sebagai agen outsorching?” kata dia.

“Buruh perempuan yang mengambil hak cuti, melahirkan, dan cuti haid tetap ada tetapi kepastian upahnya gak jelas. Karyawan kontrak dikontrak terus menerus. Akibatnya bisa kontrak seumur hidup. Dua minggu dikontrak, diputus. Satu bulan dikontrak, putus. Satu tahun kontrak putus. Balik lagi satu  bulan kontrak tanpa periode,” katanya lagi.

PHK juga katanya dipermudah. Kemudian soal pesangon kataa Iqbal rendah. Soal jam kerja, kata Iqbal, panjang.

Ia kemudian menyinggung tenaga kerja asing (TKA) yang tidak memiliki kemampun professional/unskilled workers, yang bisa masuk ke Negara Indonesia tanpa saringan, tanpa filter sehingga mengancam tenaga kerja lokal yang akan bekerja.

Soal tanah petani, kata Iqbal, akan mudah dirampas, kemudian dijadikan bank tanah. Dimana menurut dia korporasi hitam bisa membeli murah di bank tanah itu.

“Saat panen raya, importir boleh mengimpor: impor beras, impor daging, impor kedelai, impor garam pada saat panen raya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, jucial review uji formil, Partai Buruh memastikan agar MK membatalkan, mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023.

“Itu yang dilakukan Partai Buruh dan KSPI serta serikat organisasi buruh lainnya. Pada tanggal 5 Juni nanti akan menyerahkan perbaikan. Dan saat penyerahan perbaikan akan ada aksi besar-besaran. Oleh karena itu kami berharap pemerintah bersungguh-sungguh mendengarkan perjuangan kelas pekerja,” harapnya.

(Rob/parade.id)

Tags: #Ciptaker#MK#PartaiBuruhpolitik
Previous Post

Aksi Besar-besaran Partai Buruh terkait UU Ciptaker Disiapkan, Bergelombang Selama 25 Hari

Next Post

Din Syamsuddin Dukung Pilihan PKS Mencapreskan Anies Baswedan karena Hal Ini

Next Post
Din Syamsuddin Dukung Pilihan PKS Mencapreskan Anies Baswedan karena Hal Ini

Din Syamsuddin Dukung Pilihan PKS Mencapreskan Anies Baswedan karena Hal Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Koalisi Sipil Gelar Aksi Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In