Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah tidak terlalu berperan di dunia internasional. Salah satunya yang ia singgung ialah soal kondisi Palestina saat ini.
“Kehilangan legitimasi internasional akibat salah jalan politik dalam negeri,” kata Andi, Rabu (12/5/2021), di akun Twitter-nya.
Ketua DPP Bappilu partai Demokrat ini pun meminta maaf, atas nama Indonesia, yang demikian itu karena tidak bisa berbuat banyak untuk Palestina.
“Justru kami mohon doa jika suatu saat terjadi di negeri ini, bantu kami.”
Hingga berita ini dinaikan, pernyataan sikap dari Presiden Jokowi soal Palestina belum muncul. Padahal tampaknya hal itu sangat ditunggu. Apalagi Presiden Jokowi pernah berjanji konsentrasi untuk isu kemanusiaan Palestina.
Seperti diketahui, Israel kembali berulah atas warga Palestina. Hal ini didahului oleh adanya penghadangan, pelarangan, dan penyerangan oleh aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina ketika berada di kompleks masjid Al-Aqsa.
Pejuang Palestina seperti HAMAS, kemudian memperingatkan Israel (aparatnya) untuk angkat kaki dari kompleks masjid Al-Aqsa. Tapi tak diindahkan sehingga ketegangan terjadi berlarut-larut.
(Rgs/PARADE.ID)