Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan pemerintah agar tidak memotong anggaran lembaga yang berkaitan langsung dengan penanganan pandemi seperti Kemenkes dan Kemensos.
“Bisa buyar percepatan penanganan Covid-19 & pemulihan ekonomi nasional,” kata dia, Kamis (19/8/2021).
Menurut Mardani, menurunkan anggaran tersebut tidak tepat. Pasalnya, ia melihat belum ada data dan prediksi yang membuktikan tentang ketercapaian herd immunity pada tahun dpn.
Selain itu, anggaran program PEN yang di dalamnya terdapat dana untuk kesehatan, perlindungan masyarakat, kredit rakyat sampai ketahanan pangan diingatkannya juga jangan dipangkas.
“Masih ‘oleng’ penanganan pandemi & pemulihan ekonomi nasional. Terlihat gagap menyusun skala prioritas & tidak peka trhdp situasi saat ini,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Alasan lain menurut dia ialah belum adanya data mengenai porsi dan level antibodi Covid-19 di masyarakat, pun belum dimiliki pemerintah.
Data itu menurut dia amat krusial bagi pemulihan orang dan ekonomi. Dan jika ini saja tidak diketahui, maka risiko eskalasi kasus baru ketika memulihkan pergerakan orang akan amat tinggi.
“Belum lagi cakupan vaksinasi kita yg masih di bawah rata2 dunia yg mencapai 23,6%. Saat ini cakupan vaksinasi penuh di Indonesia msh sekitar 10,4%/ 28 juta orang.”
(Sur/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
