Jakarta (PARADE.ID)- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini tegah mendorong upaya mitigasi pandemi Covid-19 sembari melanjutkan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan mengutamakan strategi penanganan secara langsung di tingkatan masyarakat.
Khususnya, kata dia, dalam hal prioritas penanganan kesehatan. Guna mendukung langkah tersebut, pemerintah memiliki sejumlah strategi utama, salah satunya adalah pembatasan ketat melalui PPKM Mikro.
“Kebijakan ini menerapkan pengendalian di sektor hulu dengan memaksimalkan testing, tracing, treatment, isolasi pasien positif, dan kontak erat,” demikian katanya, Rabu (10/3/2021), di akun Twitter-nya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah aka nmelakukan pembatasan mobilitas masyarakat dengan memberikan dukungan kebutuhan pokok, seperti beras dan masker di daerah zona merah.
“Pemerintah juga menyediakan tes antigen di tingkat puskesmas.”
Hal tersebut dikatakan olehnya sebagai bentuk sosialisasi yang krusial bahwa konsentrasi pendeteksian, pencegahan dan penyembuhan secara nasional dapat kita tingkatkan secara baik dengan pertama-tama melakukan penanganan secara optimal di tingkat pemukiman atau komunitas.
“Penjelasan terkait upaya pencegahan dan penanganan di tingkat mikro ini akan selalu saya sampaikan dalam berbagai kesempatan.”
Hal di atas ia sampaikan dalam program Safari Diskusi Kampus yang diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, beberapa waktu lalu.
PEN adalah aksi pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung dunia usaha (kecil, menengah, korporasi), BUMN dan perbankan untuk bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi Covid 19.
(Rgs/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
