Jumat, Agustus 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Penanganan Covid-19 Mesti Ketat dan Kejam

redaksi by redaksi
2021-06-24
in Nasional, Politik
0

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengatakan penanganan Covid-19 mesti ketat dan kejam. Tidak bisa ditawar.

“Kejam bermakna hrs berani mengambil keputusan tegas & tega. Ini lbh dr sekadar angka / statistika,” kata dia, kemarin, setelah tahu kasus Covid tembus 2 juta.

Related posts

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15

Suka tidak suka, kata dia, melihat penanganan pandemi yang pemerintah lakukan dianggap masih berorientasi pada aspek ekonomi.

“Mas Faisal Basri, ekonom senior dr UI jg menyebut,konsensus ekonom di seluruh dunia sdh menyatakan bhw krisis kesehatan hrs lbh dulu diselesaikan sbg persyaratan pemulihan ekonomi,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Pemerintah, kata dia, perlu mengevaluasi, apa tetap bisa aktivitas ekonomi maupun kesehatan berjalan beriringan. Oleh karena itu perlu kebijakan ekstrem, bisa lockdown secara nasional/mengunci wilayah per pulau secara berkala.

Menurutnya, jauh lebih efisien dan ekonomis ke depannya jika kita bisa lockdown untuk menghentikan mobilitas selama dua pekan ke depan. Dan jangan sampai Wabah ini menjadi bancakan APBN atas ketidakmampuan pemerintah di bidang ekonomi.

“Terlambat ambil keputusan bisa berbahaya, ayo ambil keputusan berani untuk mencegah beban tidak terpikul. Harus kita akui pengendalian penularan Covid-19 masih jauh dari harapan,” kata Ketua DPP PKS.

Kasus baru Covid-19 yang telah melonjak pada empat momen libur panjang, mestinya dijadikan pelajaran dan benah diri untuk mengantisipasinya. Terlebih, kata dia, kebijakan penebalan PPKM Mikro yang pemerintah putuskan tidak jauh berbeda dgn PPKM Mikro sebelumnya.

“Ada potensi tidak terlalu berdampak pada mobilitas masyarakat yg kian meningkat akhir2 ini. Pengawasan yg pemerintah lakukan pun masih amat longgar.”

Ke depan, sebaiknya pos komando baik di desa/kelurahan setempat mesti sigap mengawasi pelaksanaan karantina. Juga harus diiringi dengan upaya preventif seperti testing dan penelusuran yang perlu kian digencarkan.

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Covid_19#Kesehatan#Nasional#PKSpolitik
Previous Post

Wujudkan Kesejahteraan Bangsa, ACT Sinergi dengan MUI

Next Post

Vonis 4 Tahun HRS dalam Kasus RS Ummi

Next Post
Vonis 4 Tahun HRS dalam Kasus RS Ummi

Vonis 4 Tahun HRS dalam Kasus RS Ummi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

2025-08-15
80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

2025-08-15
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI: Pidato Nota Keuangan Presiden Tidak Boleh Sekadar Deretan Angka

2025-08-14
Unjuk Rasa di Pati: Warga Desak Bupati Sudewo Mundur

Unjuk Rasa di Pati: Warga Desak Bupati Sudewo Mundur

2025-08-13
Penjelasan Said Iqbal terkait Audiensi dengan Perwakilan Kemendag di Aksi Kemarin

Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

2025-08-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In