Cianjur (PARADE.ID)- Penanggung Jawab Aksi Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi mengaku hari ini, Selasa (7/6/2022), melakukan silaturahmi sekaligus konsolidasi terkait rencana aksi besar di tanggal 15 Juni 2022.
“Membahas mengenai langkah-langkah pergerakan SPN POU YEN ke depannya dalam melakukan penolakan rencana disahkannya UU PPP dan Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang dilaksanakan di sekret SPN POU YEN di Sukasirna, Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, yang diikuto 30 orang anggota dan pengurus SPN POU YEN,” kata dia, dalam keterangan media, Selasa (7/6/2022).
Dalam silaturahmi sekaligus konsolidasi itu, Buya mengajak kepada rekan-rekannya semua untuk menyampaikan aspirasi dan inovasi-inovasinya dalam penolakan rencana disahkannya UU PPP dan Omnibus Law Ciptaker, dengan cara kita menyampaikan terlebih dahulu aspirasi kita dalam media, karena media untuk saat ini menjadi penopang untuk gerakan dan sebagai alat perang tempur yang bisa menyampaikan dan mengetahui kondisi terkini.
Kendati begitu, ia mengaku belum bisa memastikan di mana tempat aksi untuk tanggal 15 Juni di Cianjur.
“Belum bisa menentukannya: apakah di daerah (baca: Jawa Barat) atau di Pusat (Jakarta). Atau di daerah kemudian ke Jakarta, karena keputusan untuk tempat aksi sendiri akan diumumkan sore ini dan sekarang sedang diadakan Raker untuk pengambilan keputusan tersebut,” terangnya.
Ia mengaku silaturahmi sekaligus konsolidasi dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
(Rin/PARADE.ID)