Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra berada di jalan shirotol mustaqim dalam politik. Hal ini seiring dengan adanya pihak-pihak tertentu yang “penasaran” dengan Leon karena kritiknya kepada Presiden Jokowi dalam bentuk meme/poster The King of Lip Service.
“Gara2 mereka, saya justru tahu bhw sikap Leon itu correct: menolak pembubaran FPI tanpa pengadilan, memompa ‘ban kempes’ ala Cak Nur agar PAN & PKS teguh sbg kekuatan oposisi,” katanya, Rabu (30/6/2021).
Apa yang disampaikan oleh Burhanuddin adalah respon atas cuitan Nadirsyah Hosen atau yang lebih dikenal Gus Nadir, PCNU Australia dan Selandia Baru.
Dalam cuitannya, Gus Nadir menyindir mereka, pihak-pihak tertentu yang meretas akun milik Leon, yang setelah itu “membongkar” jejak digital Leon.
“Oh ternyata anak HMI, pernah ke istana ketemu bu Ani, pernah menolak pembubaran FPI tanpa pengadilan, dst,” sindirnya.
Gus Nadir merasa bahwa pihak-pihak yang menyoal tersebut tidak mencerminkan sikap Presiden Jokowi, yang dinilainya kalem ketika dikritik oleh BEM UI. Gus Nadir pun menyinggung pihak-pihak yang tidak kalem itu penakut dengan mahasiswa.
“Kalau Presiden saja kalem dikritik BEM UI, kenapa kalian gak bisa kalem sih? Sama kritikan mhs aja kok takut.”
Terkait peretasan, Leon menuliskan di akun Twitter-nya bahwa Peretasan Akun Media Sosial terjadi pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021. Peretasan dialami oleh beberapa pengurus BEM UI 2021.
“diantaranya sebagai berikut: 1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses,” katanya.
Dan di sana tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, kata dia, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.
“2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain.”
“07.20 WIB akun tersebut sudah bisa digunakan lagi. 3. Terdapat usaha login dari pihak tidak dikenal kepada akun telegram koorbid Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, pada pukul 02:15 WIB. 4. Pada pukul 21.45 WIB akun instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami ‘restriction’ setelah mengunggah beberapa postingan di insta-story menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.”
Akun ketika itu masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa.
“Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” tertulis demikian pada hari Senin (28/6/2021).
(Rgs/PARADE.ID)