Jakarta (PARADE.ID)- Pengguna snapchat menjadi target serangan para penjahat cyber seperti pemerasan, peretasan, hingga penyebaran foto. Laporan Pusat Ketahanan Bisnis Skotlandia (SBRC) menyatakan para penjahat siber akan melakukan pemerasan dengan ancaman bakal mengungkapkan foto pribadi hingga pengambilalihan akun.
SBRC mengingatkan kepada pengguna Snapchat untuk berhati-hati terhadap aktivitas dan komunikasi mencurigakan dari kawan atau rekan.
Menurut SBRC, para penjahat cyber akan menghubungi pengguna Snapchat melalui aplikasi media sosial dari akun lain yang diretas. Penjahat cyber akan memberikan kesan kepada pengguna bahwa akun yang digunakannya adalah salah satu akun yang dimiliki oleh seseorang yang dikenal oleh pengguna.
Setelah mengelabui pengguna dengan mengaku sebagai teman yang memerlukan bantuan atau membutuhkan uang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penjahat cyber ini kemudian mengatakan ingin menambahkan pengguna ke daftar teman dan memerlukan detail pribadi untuk melakukannya.
Penipuan itu dilakukan agar pengguna menyerahkan kendali atau memberikan hak akses atas akun Snapchat mereka sehingga penjahat bisa mengakses foto, detail pribadi, dan daftar kontak.
Beberapa penjahat cyber kemudian menggunakan akun yang sudah diambil alih untuk meminta uang dari teman lalu mengakses foto pribadi korban yang akan digunakan untuk memeras atau disebar secara online.
SBRC menerbitkan sejumlah langkah keamanan bagi pengguna Snapchat untuk memastikan akun mereka tetap aman saat online.
Berikut hal-hal yang mesti dilakukan pengguna Snapchat:
1. Periksa dengan cermat dan seksama, boleh juga melakukannya bersama teman, cek melalui metode kontak lain untuk mengonfirmasi apakah mereka (penjahat cyber) mengirimi pesan melalui Snapchat. Waspada jika pengguna menerima pesan dari pihak yang mencurigakan atau tidak terduga.
2. Periksa permintaan teman dan jangan terima permintaan dari orang yang tidak dikenal secara pribadi.
3. Jangan membagikan rincian email dan password, dan hanya login di situs web atau aplikasi resmi.
4. Jangan pernah membagikan kode atau nomor PIN apa pun dan berhati-hatilah membagikan nomor telepon atau email melalui media sosial
5. Gunakan password yang kuat, setidaknya menggunakan tiga kata yang tidak terhubung yang mudah diingat.
(Cyberthreat/PARADE.ID)